TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Novak Djokovic berpeluang tampil di turnamen Grand Slam Wimbledon pada Juni nanti. Pasalnya, dalam turnamen tersebut petenis yang tidak divaksin Covid-19 bisa bermain.
Chief Executive Officer All England Lawn Tennis Club, Sally Bolton, menyatakan Wimbledon tidak akan mewajibkan vaksinasi Covid-19. Ia menuturkan para petenis juga tidak diharuskan untuk karantina pada saat kedatangan menjelang turnamen.
"Persyaratan yang ditetapkan tidak termasuk vaksinasi wajib. Itu tidak akan menjadi syarat masuk untuk turnamen tahun ini," kata Bolton, Rabu, 27 April 2022.
Novak Djokovic sebelumnya mengalami persoalan saat akan mengikuti Australia Open 2022. Ia diketahui belum ikut vaksinasi Covid-19 sementara pemerintah Australia mempunyai aturan yang jelas soal itu. Walhasil, petenis Serbia itu akhirnya dipulangkan karena statusnya yang tidak divaksinasi.
Di sisi lain, Djokovic juga menyampaikan sikapnya soal panitia Wimbledon yang melarang petenis Rusia dan Belarus untuk ikut serta. Di antara pemain yang dilarang bermain di sektor putra ada peringkat 2 dunia Daniil Medvedev dan peringkat 8 Andrey Rublev.
Jika nantinya Novak Djokovic bermain di Wimbledon ia berpeluang mempertahankan gelar dan menambah gelar juara.
Baca: Usai Novak Djokovic, Petenis Ukraina Ini Kritik Larangan Wimbledon untuk Rusia