Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukungan Arab di Piala Dunia 2022 Membuktikan Perjuangan Palestina Tidak Terkubur

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemain Maroko membentangkan bendera Palestina. Foto : Twitter
Pemain Maroko membentangkan bendera Palestina. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetua Asosiasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub pada Rabu, 14 Desember 2022, mengatakan dukungan Maroko untuk Palestina selama perjalanan bersejarah Singa Atlas di Piala Dunia 2022 menunjukkan perjuangan mereka belum terkubur.

Baca: Lionel Messi Bersiap untuk Final Piala Dunia 2022, Ini Catatan Rekor yang Ditorehkannya

Seperti beberapa negara Arab lainnya, Maroko telah menyetujui hubungan diplomatik penuh dengan Israel, tetapi ini tidak menghentikan para pemainnya untuk memperjelas kesetiaan mereka terkait konflik yang telah berlangsung lebih dari setengah abad itu.

Timnas Maroko mengibarkan bendera Palestina di lapangan setelah kemenangan mengejutkan mereka atas Spanyol di Babak 16 besar pada 6 Desember 2022. Juga setelah mereka mengalahkan Kanada di babak penyisihan grup. Para pemain Maroko juga membuat unggahan media sosial pro-Palestina selama turnamen berlangsung di Qatar.

Warga Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan di Yerusalem Timur—seperti sebagian besar Timur Tengah—merangkul Maroko, negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Pemilik toko peralatan olahraga Ramallah, Saeed al-Ramahi, mengatakan antusiasme tim Maroko tak terpadamkan, dengan semua kaus mereka terjual habis.

"Jika saya memiliki 300 ribu baju, saya akan menjual semuanya dalam dua hari terakhir," kata dia kepada AFP.

Hal itu terlepas dari Maroko yang bergabung dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain dalam membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada 2020 di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden AS saat itu Donald Trump. Rajoub mengatakan ini membuktikan dukungan abadi untuk perjuangan Palestina, terlepas dari keputusan apa pun yang dibuat oleh para pemimpin Arab.

“Piala Dunia mengungkapkan kebohongan bahwa perjuangan Palestina telah terkubur oleh perjanjian normalisasi baru-baru ini,” kata Rajoub, yang juga Sekretaris Jenderal Fatah.

Warga Palestina mengutuk kesepakatan normalisasi itu sebagai "tikaman dari belakang" dan pengkhianatan terhadap posisi Liga Arab yang telah berlangsung puluhan tahun untuk tidak mengakui Israel sampai menyetujui pembentukan negara Palestina dengan ibu kotanya di Yerusalem Timur. Negara-negara Arab memang mengamankan keuntungan diplomatik melalui perjanjian tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

7 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

7 jam lalu

Mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi simbolik UI Palestine Solidarity Camp di Lapangan Rotunda, Kampus Depok, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

9 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

9 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

11 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

15 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.