TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melepas kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja pada Selasa, 2 Mei 2023. Acara tersebut rencananya digelar di area Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Empat cabang olahraga telah lebih dulu memberangkatkan atlet ke Kamboja karena jadwal pertandingannya sudah mulai sebelum upacara pembukaan SEA Games 2023 pada Jumat, 5 Mei 2023.
Tim sepak bola, timnas U-22 Indonesia, berangkat pertama kali pada Selasa, 25 April. Berikutnya, sehari kemudian, tim dari cabang olahraga kriket. Lalu, rombongan atlet hoki indoor pada Kamis, 27 April 2023. Selanjutnya, atlet balap sepeda bertolak ke Kamboja pada Sabtu, 29 April, kemudian triathlon pada Senin, 1 Mei.
SEA Games 2023 Kamboja akan berlangsung mulai dari 5-17 Mei 2023 di lima provinsi, yaitu Phnom Penh, Siem Reap, Sihanoukville, Kampot, dan Kep.
Berikut 5 fakta penting tim Indonesia jelang keberangkatan:
1. Jumlah Atlet Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja
Indonesia akan mengirimkan total 599 atlet dengan rincian 379 putra dan 220 putri dari 31 cabang olahraga. Jumlah ini lebih banyak dibanding edisi sebelumnya.
Esports dan hoki menjadi cabang olahraga dengan jumlah atlet terbanyak. Masing-masing memberangkatkan 38 atlet, disusul basket dengan 28 atlet, dan atletik 27 atlet. Sementara itu, cabang olahraga dengan jumlah atlet paling sedikit adalah akuatik diving, yakni satu atlet saja.
2. Target Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menargetkan Indonesia bisa fins di peringkat ketiga klasemen akhir SEA Games 2023 dengan raihan 60 medali emas.
"Untuk target medali emas, kami ingin bertahan di peringkat 3 dengan target meraih 60 emas. Insyaallah meleset, tapi melesetnya ke atas," ujar Dito dalam sesi jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin, 17 April 2023.
3. Indonesia Absen di Lima Cabang Olahraga
SEA Games 2023 Kamboja akan mempertandingkan 36 cabang olahraga. Namun, Indonesia hanya mengirim atlet ke 31 cabang olahraga saja.
Dikutip dari Antara, lima cabang olahraga yang tidak akan diikuti kontingen Indonesia adalah catur tradisional, floorball (bola lantai), sailing (berlayar), petanque, dan tenis meja.
4. Cabang Olahraga yang Berpotensi Sumbang Banyak Medali
Dari 31 cabang olahraga yang diikuti tim Indonesia, setidaknya ada 5 yang berpotensi menyumbang banyak medali, yaitu karate, wushu, finswimming (selam), balap sepeda, angkat besi.
Jika melihat pencapaian pada SEA Games edisi sebelumnya, keenam cabang tersebut minimal berhasil menyumbang delapan medali. Karate menjadi cabang olahraga terbanyak memperoleh medali dengan total 14 medali yang terdiri dari mpat emas, delapan perak, dan dua perunggu.
5. Tidak Ada Cabang Olahraga yang Memberangkatkan Atlet Secara Mandiri
Menpora memastikan tidak ada yang pergi melalui jalur mandiri meski beberapa cabang olahraga telah lebih dulu berangkat sebelum pelepasan resmi pada Selasa, 2 Mei 2023.
Hal tersebut diputuskan berdasarkan hasil rapat Menpora, NOC, KONI Pusat, dan Tim Review pada Senin, 17 April 2023. "Kami sudah menyepakati bahwa untuk SEA Games kali ini kami konfirmasi dan tetap tidak ada jalur mandiri, jadi kita memberangkatkan apa yang sudah kita sepakati bersama agar tidak ada polemik yang tak terduga ke depannya."
Pilihan Editor: Jadwal SEA Games 2023: Timnas Bola Voli Putri Hadapi Juara Bertahan Thailand di Laga Perdana