TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan banyaknya perolehan medali, pemecahan rekor, hingga sejarah yang tercipta di ASEAN Para Games 2023 menjadi modal penting dan energi untuk membangun olahraga Indonesia, terutama olahraga disabilitas di masa depan.
Hingga Jumat pagi WIB, 9 Juni 2023, Indonesia mengumpulkan 155 emas, 144 perak, dan 94 perunggu. Indonesia dipastikan menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 karena kontingen negara lain tidak mungkin lagi mengejar.
“Ini momentum yang sangat penting dan energi yang sangat dibutuhkan untuk Indonesia menuju olahraga Indonesia yang lebih baik dan lebih maju," kata Menpora saat jumpa pers di markas Kontingen Indonesia di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, 8 Juni 2023, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenpora RI.
"Jadi ini adalah juara umum yang benar-benar paripurna dan dalam perhelatan ASEAN Para Games ini tim Indonesia memecahkan 15 rekor, 4 rekor dari para angkat berat dan 11 dari para swimming. Ini suatu lonjakan yang sangat hebat dan membanggakan bagi perkembangan paralimpik Indonesia," tambah Menpora.
Secara khusus Dito menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan Kontingen Indonesia sehingga mampu meraih hat-trick juara umum di ASEAN Para Games.
Dia mengatakan ini merupakan tonggak sejarah perolehan medali emas terbanyak sepanjang ASEAN Para Games yang diikuti Indonesia di luar sebagai tuan rumah. “Saya sangat bahagia dan bangga karena dalam SEA Games 2023 serta ASEAN Para Games 2023 seluruh tim kita banyak sekali pencapaian, pemecahan rekor, dan sejarah yang dicetak," tutur Dito.
Chef de Mission Kontingen Indonesia Andi Herman menyebutkan target juara umum menjadi motivasi atlet untuk meraih prestasi dan mencetak sejarah baru.
"Tentu capaian ini adalah buah dari hasil kerja keras yang diawali saat pelatnas di bawah Ketum NPC Indonesia Pak Senny Marbun. Dari awal kita bertekad mempertahankan gelar juara umum karena ingin mencetak sejarah baru, yakni hat-trick juara umum," ujar Andi. “Hat-trick ini juga yang menginspirasi para atlet sehingga mereka banyak melakukan capaian prestasi dan rekor.”
Pilihan editor: Iga Swiatek ke Final French Open 2023, Hadapi Karolina Muchova yang Singkirkan Arina Sabalenka
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
