TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Novak Djokovic menjuarai US Open 2023 dan menorehkan rekor dengan meraih gelar grand slam ke-24, Rafael Nadal sempat jadi sorotan netizen dan medai. Ia dinilai tidak sportif karena tak memberi selamat pada rivalnya itu.
Nadal akhirnya buka suara soal tudingan itu. Ia mengakui memang belum memberi selamat pada Djokovic, tapi berancana akan melakukannya.
“Sebenarnya saya belum mengirimkan pesan apa pun kepada Djokovic karena ketidaksadaran belaka," kata dia dalam wawancara dengan Moviestar+ pekan ini.
Ia mengatakan, dari pengalaman, ketika memenangi sesuatu yang sangat penting, membutuhkan waktu mencerna semunya, juga untuk menghargai setiap pesan yang datang dengan semestinya. Karena itu, ia memilih menunggu.
"Saya akan mengirimkannya tetapi saya belum melakukannya,” kata pemain asal Spanyol itu.
Djokovic, 36 tahun, menjuarai US Open 2023 dengan mengalahkan Daniil Medvedev pada 10 September lalu. Ia merebut gelar grand slam ke-24, sekaligus menorehkan rekor di sektor tunggal putra, unggul dua gelar dari Nadal.
Petenis Serbia Novak Djokovic mengangkat pialannya setelah berhasil memenangkan US Open usai kalahkan Daniil Medvedev di final di Flushing Meadows, New York, 11 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Ketika Djokovic berjaya, Nadal masih terus berkutat dengan cedera. Ia terakhir kali tampil di Australian Open Januari lalu. Ia belum siap kembali bermain setelah menjalani operasi pinggul pada Juni lalu.
Nadal, yang kini berusia 37 tahun, mengakui bahwa dia tidak memiliki “banyak teman yang tersisa di sirkuit” karena dia berasal dari “generasi lain”. Namun, dia masih sesekali berbicara dengan temannya dan mantan rivalnya Roger Federer. Ia juga selalu memberi selamat pada bintang muda rekan senegara, Carlos Alcaraz.
“Tentu saja, saya mengirimkan pesan kepada (Carlos) Alcaraz ketika dia menang atau ketika dia akan menang," kata dia.
"Yang lain – di sirkuit saya tidak punya banyak teman lagi, saya berasal dari generasi lain. Saya sesekali berbicara dengan Federer.”
Saat mengumumkan dari Roland Garros pada Mei lalu, Nadal menguraikan bahwa tahun depan kemungkinan akan menjadi tur terakhirnya. “Tujuan dan ambisi saya adalah mencoba berhenti dan memberi diri saya kesempatan untuk menikmati tahun depan yang mungkin akan menjadi tahun terakhir saya dalam tur profesional,” kata dia.
“Itu ide saya tapi saya tidak bisa mengatakan 100 persen akan seperti ini. Tapi ide dan motivasi saya adalah mencoba menikmati dan mengucapkan selamat tinggal pada semua turnamen yang penting bagi saya."
TENNIS365 | EXPRESS
Pilihan Editor: Djokovic Akui Curi Satu Ilmu dari Federer