TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri panjat tebing Indonesia harus puas dengan meraih medali perak dari nomor speed relay Asian Games 2023 Hangzhou. Indonesia koleh oleh China pada laga final yang berlangsung di Shaoxing, Rabu, 4 Oktober 2023.
Nurul Iqamah, Rajiah Sallsabillah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi memastikan tiket perebutan medali emas setelah mengalahkan Korea Selatan dengan catatan 21,869 detik. Keberhasilan itu membuat ketiganya menjadi penantang wakil tuan rumah.
Pada babak semifinal, Trio China yang terdiri atas Zhang Shaoqin, Niu Di, dan Deng Lijuan tak perlu tergesa-gesa memanjat ketika tim Kazahkstan kesulitan menemukan pijakan dan tak memiliki kecepatan. Tim tuan rumah pun menang dengan catatan 23,318 detik, nyaris 10 detik lebih cepat dari lawan mereka.
Pada laga final, Desak dan Billa memimpin setelah panjatan kedua. Namun, Nurul terpeleset saat menuju finis dan mendapati atlet tuan rumah menyelesaikan lomba terlebih dahulu dengan catatan 20,925 detik atau unggul tiga setengah detik dari 23,506 yang dibuat tim Merah Putih.
Medali perunggu speed relay putri jatuh ke tangan Korea Selatan. Tim Negeri Gingseng tersebut berhasil mengalahkan Kazahkstan dengan catatan 26,901 detik.
Capaian serupa juga tim putra panjat tebing Indonesia dapatkan. Medali emas nomor speed relay putra Asian Games Hangzhou lepas setelah Veddriq Leonardo dan kawan-kawan didiskualifikasi karena false start saat melawan China pada babak final.
Tim speed relay putra Indonesia diperkuat oleh Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, dan Veddriq Leonardo tampil sebagai penantang utama. Veddriq memanjat nyaris tanpa membuat kesalahan di final, namun Kiromal yang tampil sebagai pemanjat kedua melakukan false start dan emas pun harus lepas ke tangan China.
Medali perunggu nomor speed relay putra direbut oleh Korea Selatan setelah mengalahkan Singapura dengan catatan 17,827 detik.
Pilihan Editor: Lolos Perempat Final Asian Games 2023, Gregoria Mariska Tunjung Mulai Bicara Target Medali
