TEMPO.CO, Jakarta - Jeka Saragih menjadi petarung mixed martial arts atau MMA Indonesia dengan penghasilan tertinggi setelah menjalani debut di UFC. Jeka diperkirakan meraup total Rp 1,2 miliar (sebelum dipotong pajak) dalam pertarungan pertamanya itu.
Dalam pertarungan kelas bulu UFC di UFC Apex Las Vegas, Amerika Serikat, pada Ahad dini hari WIB, 19 November 2023, Jeka menumbangkan petarung Brasil Lucas Alexander melalui kemenangan KO di ronde pertama.
“Sebelum pertarungan banyak yang meragukan kemampuan saya, bahkan tidak yakin saya bisa menang. Tapi hal itu saya jadikan motivasi, dan saya buktikan kepada semua pihak yang meragukan bahwa mereka salah dan saya berhasil memenangi pertarungan pertama saya,” kata Jeka Saragih dalam keterangan resminya.
Petarung berjulukan Si Tendangan Maut itu memanfaatkan kelengahan Alexander dengan menyerang langsung yang melumpuhkan lawannya pada menit 1:31. Gebrakan Jeka itu membuktikan kekuatan petarung asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang berlaga di panggung Octagon itu tidak bisa diremehkan.
Jeka, 28 tahun, menerima bayaran US$ 35 ribu atau Rp 545 juta untuk penampilannya di pertarungan itu, ditambah bonus kemenangan US$ 50 ribu atau Rp 778,5 juta.
Baca Juga:
Meski berlangsung singkat dan tayang dini hari WIB, pertarungan antara Jeka Saragih dan Lucas Alexander disaksikan oleh 450 ribu penonton.
“Sempat khawatir karena ada dua kali pembatalan dari pihak lawan, kami percaya Jeka Saragih dan tim telah bekerja keras dalam mempersiapkan pertarungan pertamanya ini. Kami ikut bangga dengan keberhasilan Jeka,” kata perwakilan Mola, Mirwan Suwarso.
"Namun ini baru langkah awal. Masih akan ada empat laga yang harus dilalui Jeka dan prestasi ini semoga bisa diikuti petarung Indonesia lain yang akan bertanding di laga Cage Warriors yang nantinya juga akan ditayangkan secara langsung oleh Mola dan dapat disaksikan secara gratis,” ujar Mirwan menambahkan.
Vice President UFC Asia, Kevin Chang, langsung memberikan pujian kepada Jeka atas debut sempurnanya, dan mendorong Mola (selaku promotor) untuk terus menggali dan mengasah lebih banyak lagi atlet MMA dari Indonesia.
“Terima kasih pada Mola yang terus mendukung pengembangan talenta Indonesia. Semoga Jeka menginspirasi petarung-petarung yang akan menjadi generasi penerus dalam mengejar mimpi mereka menjadi petarung terbaik di dunia," ujar Kevin.
Pilihan editor: Piala Dunia U-17 2023: Rekap Hasil Babak Penyisihan Grup, Klasemen, Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar
