TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) dan Jakarta Popsivo Polwan (JPP) memasang target final untuk kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga 2024.
Manajer Tim Bhayangkara Presisi dan Popsivo Polwan, Irjen Pol Pipit Rismanto, mengatakan klub kebanggaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu, menatap optimistis akan mampu masuk dan bersaing di final, guna merengkuh gelar juara Proliga tahun ini.
"Ya targetnya harus juara, minimal masuk final," kata Pipit saat peluncuran skuad kedua tim tersebut di Jakarta, Selasa, 23 Aprtil 2024.
Ia mengatakan, saat ini JBP masih diperkuat dua pemain asing, yaitu Noumory Keita dan Daudi Okello, serta pemain lokal penuh pengalaman seperti Hernanda Zulfi dan Nizar Zulfikar.
Lebih lanjut dia membeberkan, tim putra itu merupakan runner up pada Proliga 2023, sehingga target minimal masuk final dan bahkan juara menjadi target utama dari manajemen.
Sementara itu, untuk Popsivo Polwan, kata Pipit, manajemen menargetkan minimal masuk final karena sudah mendatangkan satu pemain asing yang mumpuni, yaitu Madison Rishel, serta diperkuat pemain lokal senior dan junior yang mumpuni.
Pemain berposisi outside hitter itu merupakan langganan tim nasional Amerika Serikat sejak 2016 dan sudah berpengalaman di sejumlah liga utama di Korea Selatan, China, dan Turki.
Selain Madison, tambah Pipit, dua pemain senior yang pernah memperkuat timnas Indonesia, yaitu Arsela Nuari Purnama dan Amalia Fajrina Nabila diyakini akan menambah daya saing tim untuk mengarungi liga musim ini.
Amalia akan melakukan come back pada musim ini, setelah sempat absen pada Proliga 2023 karena sempat mengandung atau hamil, sehingga harus menepi dari kompetisi.
Pemain senior itu sarat dengan prestasi di dunia voli Tanah Air, karena pernah meraih gelar Most Valuable Player (MVP) Proliga 2012-2015.
Pipit yang juga Kapolda Kalimantan Barat itu, menyatakan dengan komposisi pemain tersebut, target meraih juara adalah sesuatu yang sangat mungkin diraih.
Jenderal bintang dua Polri itu menambahkan, manajemen juga mendorong agar para pemain dari kedua tim bisa menimba pengalaman di klub luar negeri pada jeda libur Proliga.
"Kami ingin pemain dari kedua tim bisa bermain di luar negeri saat jeda musim Proliga," ujar Pipit.
Manajemen juga ingin para pemain lokal bisa bergabung dan berkontribusi di timnas Indonesia, sehingga mampu mengharumkan nama negara serta klub.
Pemain asing andalan Jakarta Bhayangkara Presisi, Daudi Okello, mengaku optimistis menjalani musim kedua bersama tim tersebut.
"Saya merasa baik, ini musim kedua dan saya bergabung dengan tim yang luar biasa," kata pemain setinggi 2,01 meter asal Uganda itu.
Ia juga menargetkan untuk bisa meraih juara bersama timnya pada musim ini, setelah hanya menjadi runner up saat musim sebelumnya.
Sementara itu, pemain asing yang baru didatangkan oleh Jakarta Popsivo Polwan, Madison Rishel, mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim meraih juara pada musim ini.
"Untuk saya ini merupakan pengalaman berharga bagi, jadi saya berbahagia untuk bergabung dan membuat yang terbaik disini," ujar dia.
Pilihan Editor: Jersey Fan Red Sparks asal Korea Selatan Hilang di Indonesia Arena, Begini Kronologinya