TEMPO.CO, Jakarta - Langkah atlet judo atau judoka wakil Indonesia, Maryam March Maharani, harus terhenti di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 usai kalah dari wakil Kosovo, Distria Krasniqi dalam pertandingan yang digelar di Champ-de-Mars Arena, Paris, Minggu, 28 Juli 2024. Distria merupakan atlet peringkat dua dunia.
Maharani kalah lewat ippon atau bantingan yang dilakukan atlet asal Kosovo tersebut dalam pertandingan yang berlangsung 37 detik tersebut. Krasniqi merupakan atlet judo untuk kelas -52 kg. Dia merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor -48 kg. Hasil ini membuat Krasniqi, yang juga merupakan peraih perunggu di Kejuaraan Dunia Judo 2019 di Tokyo untuk kelas -48 kg, melaju ke babak perempat final usai mengalahkan Maharani.
Maharani kalah pengalaman dari lawan yang sudah mengikuti berbagai kejuaraan internasional. Krasniqi yang berusia 28 tahun sudah mengikuti 245 kejuaraan dan mengoleksi 93 medali, termasuk satu emas Olimpiade, satu perunggu kejuaraan dunia, dan satu emas kejuaraan dunia judo level junior.
Sedangkan Maharani yang berusia 24 tahun merupakan peringkat 52 dunia dan baru mengikuti 11 kompetisi internasional dan meraih 14 medali sepanjang kariernya.
Dengan hasil ini, langkah Maharani harus terhenti di babak 16 besar, sekaligus memastikan Indonesia tanpa medali di cabang olahraga judo. Maharani adalah satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga judo setelah terakhir kali tim Merah Putih mengirimkan wakilnya pada Olimpiade 2012.
Sebelumnya, Maharani sempat mengalahkan Jacira Ferreira dari Mozambik dalam babak eliminasi 32 besar kelas -52 kg. Rani, sapaan akrabnya, menang dengan skor 10-0 atau ippon dalam waktu pertandingan 47 detik atas judoka peringkat 72 dunia tersebut.
Judoka Jepang Uta Abe (biru) meninggalkan arena sambil menangis setelah kalah dari Diyora Keldiyorova asal Uzbekistan di putaran 16 besar judo kelas 52 kilogram putri, di Champ de Mars Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). (ANTARA/AFP/JACK GUEZ).
Juara Bertahan asal Jepang Tersingkir
Juara bertahan judo asal Jepang Uta Abe tersingkir sejak awal Olimpiade Paris 2024. Ia menelan kekalahan pada putaran kedua kelas 52 kilogram putri.
Abe memenangi medali emas Olimpiade Tokyo di hari yang sama dengan ketika kakak kandungnya Hifumi Abe memenangi kelas under 66 kilogram putra. Namun, di Paris, ia dikalahkan judoka Uzbekistan Diyora Keldiyorova.
Abe merupakan juara dunia empat kali dan merupakan salah satu judoka favorit untuk memenangi medali emas di Champ de Mars Arena. Namun ia harus meninggalkan arena tarung dengan berlinang air mata setelah kalah ippon dari sang lawan.
Hifumi Abe akan menghadapi judoka Hungaria Bence Pongracz di putaran kedua pada Minggu malam. Judoka Jepang lainnya, Natsumi Tsunoda, memenangi medali emas untuk kelas 48 kilogram putri pada Sabtu, setelah menaklukkan Baasankhuu Bavuudorj asal Mongolia di final.
Pilihan Editor: Profil Maryam March Maharani, Pembawa Bendera Indonesia di Olimpiade Paris 2024