Lebih dari Sekadar Medali
Tapi itu semua tak akan tercipta tanpa ada misi politik dan ideologis, berupa pesan tentang keunggulan sistem bernegara di Cina.
Cina memang mewakili sistem yang berbeda dari kebanyakan negara. Cina adalah sedikit dari negara berideologi komunis yang masih bertahan.
Tapi tak seperti umumnya negara-negara komunis, Cina merangkul ekonomi pasar dan bahkan liberalisme. Ironisnya, ini membuat Cina bertahan ketika Uni Soviet runtuh pada 1991 dan kebanyakan rezim komunis tumbang di berbagai belahan dunia.
Misi Cina dalam dunia olahraga, seperti dalam sektor-sektor lain, adalah menunjukkan keunggulan sistem bernegara mereka, khususnya terhadap liberalisme Barat pimpinan Amerika Serikat.
Misi ini sendiri menjadi energi tambahan dalam bagaimana Cina mengoptimalkan bonus demografi dan pencapaian ekonominya yang fantastis.
Sebagai salah satu adidaya paling berpengaruh selain AS, Cina perlu menguatkan citra dan pengaruh internasional mereka. Dan Olimpiade adalah salah satu panggung untuk menaikkan citra dan pengaruh internasional Cina.
Cina sadar betul pentas-pentas besar seperti Olimpiade adalah panggung untuk mengkomunikasikan kemajuan mereka dalam banyak hal, termasuk teknologi, infrastruktur, dan diplomasi kebudayaan, kepada dunia.
Mereka bahkan melihat Olimpiade sebagai katalisator untuk memperluas hubungan perdagangan dan membina kemitraan bisnis skala global.
Itu tak terkecuali dengan Olimpiade Paris 2024 di mana Cina melihat peluang-peluang bisnis perdagangan internasional, yang juga bagus untuk perusahaan-perusahaannya yang sudah mengglobal, atau perusahaan-perusahaan asing yang kebanyakan berkepentingan dengan Cina.
Ingat, hampir semua usaha global termasuk yang menjadi sponsor Olimpiade, menjadikan Cina sebagai pasar barang dan jasa yang seksi nan atraktif.
Cina sadar dengan insentif-insentif yang bisa didapatkan dari Olimpiade dan ajang-ajang olahraga. Tak heran, mereka serius mendorong atlet-atletnya berprestasi setinggi mungkin di arena olahraga, termasuk Olimpiade Paris 2024.
Mereka memiliki cetak biru pengembangan olahraga berorientasi hasil terbaik, tapi dengan proses yang keras dan komitmen yang kuat secara politik dan finansial.
Cina menggarap olahraga seserius menggarap sektor-sektor lain, karena hal ini ada kaitan dengan ambisi menjadi pemain global, pembawa kecenderungan, dan bahkan pencipta standar, yang di sisi lain bisa menunjukkan keunggulan ideologis, politik dan ekonomi sehingga dunia melihat Cina sebagai contoh sukses yang ideal nan lengkap.
Dalam kaitan itu pula, 40 medali emas, 27 medali perak dan 24 medali perunggu yang mereka peroleh dari Olimpiade Paris 2024 tak bisa dimaknai hanya sekadar soal medali dan olahraga.
Justru, pencapaian besar dalam olahraga adalah pesan bahwa Cina semakin kuat di segala hal.
Pilihan Editor: Klasemen Akhir Perolehan Medali setelah Olimpiade Paris 2024 Ditutup: Amerika Serikat Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 39