Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Keluhan An Se-young usai Raih Emas Olimpiade 2024, 3 Aturan Asosiasi Bulu Tangkis Korea Jadi Sorotan

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet tunggal putri Korea Selatan, An Se-young berpose dengan medali emas usai memenangi laga final Olimpiade Paris 2024. Doc. BWF.
Atlet tunggal putri Korea Selatan, An Se-young berpose dengan medali emas usai memenangi laga final Olimpiade Paris 2024. Doc. BWF.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah An Se-young mengeluh soal penanganan cederanya seusai meraih emas bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, kelemahan-kelemahan manajemen Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan terus disorot media. Isu yang muncul antara lain soal peraturan yang dinilai melanggar hak asasi manusia serta soal pembatasan keikutsertaan ke turnamen internasional dan masalah sponsor.

An Se-young meraih medali emas nomor tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024, 5 Agustus lalu. Saat itu, ia langsung mengeluh, mengklaim bahwa asosiasi gagal menangani cedera lututnya tahun lalu dengan serius. Mereka disebutnya lebih berfokus pada pemain ganda daripada pemain tunggal. 

Kritik dia kemudian menjadi viral. Media-media Korea banyak mengungkap kelemahan manajemen asosiasi bulu tangkis Korea.

Salah satu hal baru yang diungkap, pada Senin, 12 Agustus, adalah soal peraturan yang mewajibkan atlet mematuhi perintah pelatih setiap saat, bahkan di luar latihan dan pertandingan.

Pedoman manajemen tim nasional Asosiasi Bulu Tangkis Korea, seperti diungkap Korea Times, mencakup klausul yang menyatakan bahwa "atlet harus mematuhi instruksi pelatih mereka."

Pedoman ini, yang diunggah di situs web Asosiasi Bulu Tangkis Korea, menyatakan tugas atlet tim nasional meliputi "mematuhi instruksi dan perintah pelatih selama latihan dan kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar perkampungan atlet"  juga "tidak membolos latihan atau meninggalkan tempat latihan tanpa izin dari pelatih."

Kewajiban mematuhi "pelatih selama latihan dan kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar perkampungan atlet" dinilai berlebihan. Aturan di cabang panahan misalnya hanya menyatakan bahwa tugas atlet terbatas pada "mengikuti instruksi yang terkait dengan peningkatan kinerja" dan "mematuhi instruksi untuk perlindungan hak asasi manusia dan keselamatan yang sah."

Anggota Parlemen dari dari partai oposisi Partai Demokrat Korea, Kang Yu-jung, mengkritik aturan itu. Ia mengatakan, "Bahkan di militer, ruang lingkup perintah yang harus dipatuhi terbatas pada 'perintah dalam tugas atasan.'"

Kang mengatakan klausul dalam peraturan asosiasi bulu tangkis yang mengharuskan atlet untuk mengikuti semua instruksi dan perintah dari pelatih sudah "ketinggalan zaman dan melanggar hak asasi manusia." Ia meminta pedoman ini direvisi.

Sementara itu, Yang Sung-hee, kolumnis JoongAng Ilbo, menyoroti peraturan lama dalam asosiasi bulu tangkis yang tidak dapat ditemukan dalam olahraga lain. Ia antara lain menyoroti aturan yang hanya mengizinkan anggota tim nasional hingga usia 27 tahun untuk wanita dan 28 tahun untuk pria untuk berkompetisi di turnamen internasional. Ia juga mengungkit soal pelarangan sponsor individu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, alih-alih membuang-buang waktu untuk menguraikan siapa yang benar dan yang salah, asosiasi harus fokus pada perubahan sistem manajemen yang sudah ketinggalan zaman dan tidak adil. Pelatihan di kamp Marinir sebelum Olimpiade, misalnya, perlu dievaluasi menyeluruh.

Kementerian Olahraga Bikin Investigasi

Sementara itu, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Yu In-chon mengatakan pada hari Senin, 12 Agustus, bahwa kementerian akan membuka penyelidikan terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea di tengah tuduhan yang diajukan An Se-young. Penyelidikan akan ditujukan untuk memastikan apakah ada manajemen buruk asosiasi pada para atletnya.

Lee Jung-woo, kepala Biro Olahraga di kementerian itu, mengatakan bahwa “sekitar 10 pejabat akan dikirim ke asosiasi tersebut pada hari Selasa atau Rabu dan memulai penyelidikan. Mengenai An, kami menyadari bahwa ia perlu waktu untuk beristirahat, jadi kami tidak akan berbicara dengannya saat ini.”  
  
Lee menambahkan bahwa kementerian tidak akan berlarut-larut dalam masalah ini dan akan mengumumkan hasil investigasi bulan depan. Selain mendalami keluhan An Se-young, Investigasi juga akan menyelidiki masalah yang sudah berlangsung lama dalam asosiasi olahraga, seperti pengelolaan subsidi dan masalah sistematis lainnya. 

Investigasi juga akan mendalami kewajaran proses seleksi tim nasional, efisiensi pelatihan dan dukungan kompetisi, perlunya mengizinkan pelatih pribadi untuk berpartisipasi dalam pelatihan tim nasional, kewajaran kontrak sponsor asosiasi, alasan di balik pembatasan partisipasi kompetisi internasional, dan kesetaraan struktur gaji pemain.

Kementerian Kebudayaan mengatakan bahwa investigasi ini lebih dari sekadar "memverifikasi apakah asosiasi mengelola kesejahteraan pemain dengan tepat."  Lee juga menambahkan bahwa kementerian akan memeriksa asosiasi olahraga lain setelah investigasi berakhir untuk melihat apakah mereka juga melakukan praktik serupa yang perlu segera diperbaiki.  

"Setiap atlet, bukan hanya An, harus merasa bebas untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka. Mendengarkan suara atlet merupakan tanggung jawab mendasar kementerian dan organisasi olahraga," kata Lee. "Pertanyaan mendasar dari investigasi ini adalah apakah asosiasi memenuhi perannya dalam mendukung para atlet."

NAVER | KOREA TIMES | JOONGANG ILBO

Pilihan Editor: Atlet Super di Olimpiade Paris 2024: Leon Marchand Paling Banyak Dapat Emas, Zhang Yufei Paling Sering Naik Podium

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil China Open 2024 pada Selasa 17 September: Fikri / Daniel dan Ginting Lolos ke Babak 2, Chico Tersingkir

3 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin saat bertanding di babak 16 besar Korea Open 2024, Kamis, 29 Agustus  2024. Dok: PBSI
Rekap Hasil China Open 2024 pada Selasa 17 September: Fikri / Daniel dan Ginting Lolos ke Babak 2, Chico Tersingkir

Tujuh wakil Indonesia lainnya baru akan memulai kiprahnya di China Open 2024 pada Rabu, 18 September 2024.


Rekap Hasil Bulu Tangkis PON 2024 Selasa 17 September: Jateng Mendominasi Babak Semifinal

5 jam lalu

Pebulu tangkis Jawa Tengah M Zaki Ubaidilah saat tampil di PON 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Rekap Hasil Bulu Tangkis PON 2024 Selasa 17 September: Jateng Mendominasi Babak Semifinal

Babak perempat final cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan PON 2024 Aceh-Sumut sudah tuntas digelar. Jateng mendominasi.


Bulu Tangkis PON 2024: Rekap Hasil Babak 16 Besar dan Jadwal Perempat Final Selasa Hari Ini 17 September

18 jam lalu

Pebulu tangkis Jawa Tengah M Zaki Ubaidilah saat tampil di PON 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Bulu Tangkis PON 2024: Rekap Hasil Babak 16 Besar dan Jadwal Perempat Final Selasa Hari Ini 17 September

Rangkaian pertandingan babak 16 besar cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan PON 2024. Simak rekap hasil dan jadwal babak perempat final.


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Kim Ye-Ji. Instagram/wkorea
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.


Jadwal Bulu Tangkis PON 2024 Senin 16 September: Peserta Bersaing di Babak 16 Besar, Ada 40 Pertandingan

1 hari lalu

Pebulu tangkis Jawa Tengah Sausan Dwi Ramadhani saat berlaga di PON 2024. ANTARA/Nova Wahyudi
Jadwal Bulu Tangkis PON 2024 Senin 16 September: Peserta Bersaing di Babak 16 Besar, Ada 40 Pertandingan

Cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan PON 2024 Aceh-Sumut akan memasuki babk 16 besar.


Jadi Runner-up Hong Kong Open 2024, Sabar / Reza Tetap Bersyukur Meski Gagal Juara

2 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi runner-up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil Korea Selatan unggulan ketiga Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae di fina, 13-21, 17-21, Minggu, 15 September 2024. Dok. Tim Media PBSI
Jadi Runner-up Hong Kong Open 2024, Sabar / Reza Tetap Bersyukur Meski Gagal Juara

Sabar / Reza hanya bisa menjadi finalis Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil Korea Selatan di final dalam dua game langsung.


Hasil Hong Kong Open 2024: Putri Kusuma Wardani Gagal Juara Usai Ditekuk Wakil Cina Han Yue

2 hari lalu

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani. Dok.Tim Media PBSI
Hasil Hong Kong Open 2024: Putri Kusuma Wardani Gagal Juara Usai Ditekuk Wakil Cina Han Yue

Putri Kusuma Wardani tak menampilkan perfroma terbaiknya di final Hong Kong Open 2024.


Hasil Final Hong Kong Open 2024: Sabar / Reza Gagal Juara, Takluk Lawan Pasangan Korea Unggulan Ketiga

2 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani. Dok Tim Media PBSI.
Hasil Final Hong Kong Open 2024: Sabar / Reza Gagal Juara, Takluk Lawan Pasangan Korea Unggulan Ketiga

Sabar / Reza kalah dalam dua game langsung menghadapi wakil Korea Selatan Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae di final Hong Kong Open 2024.


Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Final Hong Kong Open 2024 Minggu, Indonesia Punya 2 Wakil: Sabar / Reza dan Putri KW

2 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani. Kredit: Tim Media PBSI
Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Final Hong Kong Open 2024 Minggu, Indonesia Punya 2 Wakil: Sabar / Reza dan Putri KW

Cina memiliki lima wakil, paling banyak di final Hong Kong Open 2024, dengan dipastikan membawa pulang satu gelar juara.


Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

3 hari lalu

Tom Cruise melompat dari atas atap Stade de France saat upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, Minggu 11 Agustus 2024. Bintang Hollywood Tom Cruise menjadi simbol perhelatan Olimpiade Los Angeles 2028. REUTERS/Phil Noble
Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

Terungkap, Tom Cruise mengajukan dua syarat sebelum melakukan aksinya dalam upacara penutupan Olimpiade 2024 di Paris.