Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Penonton Pacuan Kuda PON 2024 Membludak Melewati Batas Aman

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Sejumlah penonton nekat menaiki tangga menuju tangga pekerja untuk menonton langsung cabang pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda, Takengon, Aceh Besar, Kamis, 12 September 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Sejumlah penonton nekat menaiki tangga menuju tangga pekerja untuk menonton langsung cabang pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda, Takengon, Aceh Besar, Kamis, 12 September 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga apakah yang paling diminati penonton di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 (PON 2024)? Selain cabang favorit seperti sepak bola, bola basket, dan voli, ternyata ada pacuan kuda yang memicu antusiasme pengunjung untuk datang ke arena pertandingan.

Antusiasme tinggi itu terlihat di Arena Pacuan Kuda Takengon, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Kamis, 13 September. Pada hari kedua perlombaan cabang tersebut, Kamis, ribuan penonton tampak membludak di tribun yang sudah disediakan, bahkan menempati bagian-bagian yang sejatinya tidak diizinkan untuk ditempati.

Arena Pacuan Kuda Takengon memiliki kapasitas 6.500 penonton, tetapi ketika pacuan kuda PON XXI mulai dilaksanakan sejak Rabu masih berlangsung proyek pemasangan atap tribun penonton. Kondisi itu membuat panitia mengarahkan penonton untuk menempati dua tribun bagian bawah, yang bisa menampung sekitar 4.000-an orang, sembari menutup akses ke tribun lantai tiga.

Pada Kamis, tampak ratusan penonton tetap memaksa naik ke tribun lantai tiga, dengan menerobos spanduk pembatas demi menggunakan tangga dan naik ke lantai tiga. Bahkan, beberapa penonton juga terlihat merambat dari tangga pekerja, yang sedianya digunakan pekerja untuk penyelesaian proyek pemasangan atap tribun penonton, demi  mencapai tribun lantai tiga dan bisa menyaksikan langsung perlombaan pacuan kuda PON XXI.

Sebelumnya pekerjaan proyek Arena Pacuan Kuda Takengon diproyeksikan akan rampung pada akhir Juli 2024. "Kalau di kontrak kita harus selesai pada Oktober 2024, tapi target kami di akhir Juli sudah selesai. Kami bekerja siang malam dengan melibatkan sebanyak 362 pekerja," kata Manajer Proyek Waskita, Suprianto kepada Antara pada 16 Juli 2024.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Triwatty Marciano, menyatakan Arena Pacuan Kuda Takengon dapat rampung Oktober 2024.

"Kalau dikatakan berapa persen mungkin saya tidak bisa menilainya, tetapi walaupun dalam situasi yang masih belum yang sempurna, yang dimana nanti insya Allah akan dilanjutkan dan diselesaikan nanti sampai akhir Oktober ini. Saya sangat optimistis bahwa arena ini akan diselesaikan sesuai dengan apa yang kita harapkan semua," kata Triwatty.

Panitia Tak Menyangka

Technical Delegate cabang berkuda nomor pacuan kuda, Fauzan Haviz, mengatakan bahwa membludaknya jumlah penonton yang hadir langsung di luar ekspektasi panitia.

"Kita melihat memang penonton sangat ramai, ini memang ya di luar ekspektasi kita semua seramai ini. Jadi memang ke depan kalau ada pacuan di sini memang pengamanan akan lebih banyak orang dilakukan," kata Fauzan Haviz kepada pewarta, Kamis.

Membludaknya penonton juga menempati bagian tribun yang sejatinya tidak diizinkan untuk ditempati. Arena Pacuan Kuda Takengon yang berkapasitas 6.500 orang masih dalam proses pengerjaan proyek untuk pemasangan atap di lantai tiga.

Kondisi tersebut membuat panitia mengarahkan penonton untuk menempati dua tribun bagian bawah, yang bisa menampung sekira 4.000-an orang, sembari menutup akses ke tribun lantai tiga.

Bahkan, beberapa penonton juga terlihat merambat dari tangga pekerja, yang sedianya digunakan pekerja untuk penyelesaian proyek pemasangan atap tribun penonton, demi mencapai tribun lantai tiga dan bisa menyaksikan langsung perlombaan pacuan kuda PON XXI.

Kendati demikian, pada Kamis, tampak ratusan penonton tetap memaksa naik ke tribun lantai tiga, dengan menerobos spanduk pembatas demi menggunakan tangga dan naik ke lantai tiga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fauzan mengungkapkan selama gelaran PON Aceh-Sumut 2024 ini telah terdapat 300 personel petugas keamanan dari gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP yang berjaga, namun masih tidak mengakomodir jumlah lonjakan penonton.

Jakarta Borong 3 Emas

Kontingen Jakarta memborong tiga medali emas cabang berkuda nomor pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda, Takengon, Aceh Besar, Kamis.

Medali emas Jakarta pertama diraih nomor pacuan kuda kelas e 1200 meter usai Ahmad Saefudin dengan nama kuda Mumun yang tampil tercepat usai finis dengan catatan waktu 1 menit 19,87 detik.

Sedangkan medali perak diraih oleh Rusman dengan kuda Artemis usai finis dengan catatan waktu 1 menit 21,90 detik. Sedangkan podium terakhir diraih oleh Jemmi Wengkang dengan kuda Putri Bilqis yang finis dengan catatan 1 menit 22,30 detik.

Medali emas Jakarta kemudian dipersembahkan oleh Esra Tamunu dengan kuda Galardo yang finis tercepat di kelas C 1600 meter dengan catatan waktu 1 menit 49, 27 detik, mengungguli kontingen Jawa Timur, Brahmantio FB Turangan dengan kuda Terminator Woman yang finis dengan catatan waktu 1 menit 49,90 detik.

Lalu podium ketiga dihuni oleh kontingen Riau, Rudi Rahmat dengan kuda Raja Siak dengan catatan waktu 1 menit 52,26 detik.

Ended Rahmat dengan kuda Bintang Maja mempersembahkan emas ketiga Jakarta usai tampil tercepat di nomor kelas B 1.850 meter. Ended Rahmat finis dengan mencatatkan waktu 2 menit 04,43 detik.

Medali perak diamankan oleh kontingen Jawa Timur, Aji Ardiansyah dengan kudanya Naga Sembilan usai finis dengan catatan 2 menit 05,88 detik. Sementara perunggu diperoleh kontingen Jakarta, Angel Manarisip dengan kuda King Of Istana yang finis dengan catatan waktu 2 menit dan 06,84 detik.

Kejutan terjadi di kelas D 1400 meter ketika kontingen Kalimantan Selatan, Agung Saidil Adha dengan kuda Herbie Queen menjadi yang tercepat. Agung Saidil Adha menggondol emas usai mengatasi unggulan Ahmad Saefudin dengan kuda Aleena yang harus puas di urutan kedua. Sementara podium terakhir diamankan oleh kontingen Jawa Barat, Hanny Max South dengan kudanya Sultan Nagari.

Di kelas A 2200 meter, Jawa Barat menggondol medali emas usai Jemmy SH Runtu dengan kuda Queen Thalassa menaklukkan kontingen Jakarta, Ended Rahmat dengan kuda Triple SS yang puas di urutan kedua. Sedangkan kontingen Kalimantan Selatan, Salman Farid dengan kuda Bintang Kalsel mengamankan medali perunggu.

Pilihan Editor: Gladies Lariesa Garina Hagakore Berhasil Menorehkan Sejarah, Borong 5 Medali Emas di PON 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

5 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

6 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

10 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.


Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

13 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

15 hari lalu

Para atlet NTB peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 diarak keliling jalan-jalan protokol di Kota Mataram, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Nur Imansyah
NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024.


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

16 hari lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

16 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.


Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

16 hari lalu

Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

Bagi Jawa Tengah keberhasilan menjadi juara umum cabang bulu tangkis di PON 2024 Aceh - Sumatera Utara ibarat penebusan. Simak rahasinya.


Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

17 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan