Pegolf berusia 22 tahun itu sementara memimpin satu pukulan karena pegolf Amerika Serikat, Brandt Snedeker, hanya mengumpulkan 67 pukulan 4 di bawah par. Di dua ronde sebelumnya, Day dan Snedeker merupakan pemimpin sementara dengan 130 pukulan 12 di bawah par.
"Aku bermain bagus hari ini. Aku membuat satu bogey di hole ke-16, tetapi secara umum aku sangat senang dengan posisiku sekarang ini,” kata Day, yang demikian telah mengumpulkan total 196 pukulan 17 di bawah par dari tiga ronde yang telah dipertandingkan.
Day memastikan keunggulannya di hole terakhir atau hole ke-18. Saat Snedeker hanya mampu menghasilkan par, Day berhasil mencetak birdie (satu pukulan di bawah par). Sebelum menyelesaikan hole ke-18, Day mengaku sempat berharap Snedeker mendapat bogey (satu pukulan di atas par) agar bisa unggul lebih banyak. “Aku memikirkan dia membuat bogey, lalu aku bisa mendapat eagle (dua pukulan di bawah par) atau birdie,” ujar Day, pegolf yang baru sekali menang di PGA Tour, yaitu di turnamen HP Byron Nelson Championship bulan Mei lalu.
Harapan Day tak terwujud karena Snedeker menghasilkan par. Dengan keunggulan hanya satu pukulan, ronde terakhir nanti akan menjadi pertandingan sangat menentukan di antara dua pegol tersebut. Pegolf Inggris, Luke Donald, juga akan meramaikan persaingan Day dan Snedeker karena ia sementara berada di peringkat ketiga dengan ketertinggalan hanya dua pukulan di belakang Day.
Posisi para pegolf papan atas seperti Tiger Woods dan Phil Mickelson juga tak banyak berubah hingga ronde ketiga. Tiger, pegolf nomor satu dunia asal Amerika Serikat, menghasilkan 69 pukulan 2 di bawah par pada ronde ketiga sehingga masih berada di kelompok pegolf penghuni papan tengah. Total, Tiger membukukan 206 pukulan 7 di bawah dari tiga ronde.
Sementara Mickelson, pegolf nomor dua dunia, juga masih berada di peringkat kelima bersama empat pegolf lain. Mickelson, saat ini mengumpulkan 201 pukulan 12 di bawah par dari tiga ronde yang telah dipertandingkan.
REUTERS|AP|PGA|ARIS MUSTAFA