Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Santia Trikusumah Sabet Perak

image-gnews
Santia Tri Kusuma. TEMPO/Santirta
Santia Tri Kusuma. TEMPO/Santirta
Iklan

TEMPO Interaktif, Guangzhou - Pembalap sepeda putri andalan Indonesia, Santia Trikusumah mempersembahkan medali perak bagi Kontingen Indonesia pada nomor Individual Road Race (IRR) 100 KM Asian Games XVI/2010 di Triathlon Venue, Guangzhou, Selasa (23/11).

Santia mencatat waktu dua jam 47 menit, 46,52 detik (2:47:46.52). Pembalap dengan nomor start 31 itu finish hanya terpaut 0,10 detik dari peraih medali emas Hsiao Mei Yu (China Taipei) yang finish dengan catatan waktu 2:47:46.42.

Sedangkan medali perunggu diraih atlet tuan rumah China, Zhao Na yang finish di urutan ketiga dengan catatan waktu 2:47:46.63.

"Saya senang bisa meraih medali perak, ini kado bagi suami saya Rochmat Nurgraha, yang berulang tahun Rabu (24/11) besok," kata Santia seusai mencapai garis finis.

Penampilan Santia memang cukup luar biasa, ia melesat pada 300 meter menjelang finish setela berlomba dalam rombongan besar selama lebih dari dua jam itu.

Pada saat tikungan terakhir, Santia masih berada di peringkat ketiga, namun dengan kemampuan sprintnya di 300 meter terakhir, ia mampu berada di tempat kedua sekaligus memastikan medali perak bagi Kontingen Indonesia.

"Sejak awal saya hanya bertahan di rombongan besar, agar tidak terlepas dari rombongan besar. Dan pada kesempatan terakhir kami melakukan sprint dan saya berhasil kedua, balapan ini cukup berat," kata Santia.

Perak yang diraih Santia merupakan medali pertama sekaligus terakhir dari tim balap sepeda Indonesia di ajang Asian Games XVI/2010. Ia mengaku puas setelah gagal pada Individual Time Trial.

Sehari sebelumnya, Indonesia juga gagal meraih medali di bagian putra setelah Tonton Susanto yang diharapkan menyodok di nomor itu gagal finis dan terjatuh di tikungan terakhir yang justeru menjadi keberuntungan bagi Santia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya senang karena selama ini saya nggak ditarget medali di nomor road race, namun justeru meraih tempat kedua hari ini. Terima kasih pelatih, official dan keluarga saya yang mendukung selama ini," kata Santia.

Sementara itu rekannya, Yanti Fachrianti juga mencatat hasil cukup bagus dengan finis di peringkat ke-9 dengan catatan waktu 2:47:48.35.

Yanti yang spesialis road race sebenarnya sempat memimpin di depan pada putaran pertama dan kedua, sempat terjatuh di putaran pertama. Ia yang melakukan pengereman saat memasuki tikungan tertabrak oleh pembalap Natalya Stevaniskaya.

Akibatnya lutut Yanti terluka, namun ia langsung bangun dan melanjutkan lomba di rombongan besar. "Saya sempat memimpin, dan leading di depan hingga lap ketiga, namun kembali `kena` rombongan besar yang akhirnya harus ditentukan melalui sprint di 300 menit terakhir," kata Yanti.

Tugasnya pada lomba itu mendukung Santia untuk bisa menerapkan strateginya di lintasan sprint. Dan akhirnya skenario dan strategi yang diterapkannya berhasil dan nyaris membuahkan medali emas bagi Indonesia.

"Saya ditugaskan mendukung Santia, ini balapan yang luar biasa dan kami senang bisa menghantarkan perak melalui Santia," Yanti menambahkan.

ANT l EZTER LASTANIA l RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

29 Agustus 2018

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

Para pejabat tinggi dan tokoh nasional berkumpul di Padepokan Pencak Silat di TMII.


Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

16 Februari 2018

Timnas U-23 berlatih di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Januari 2018. Tempo/Egi Adyatama
Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan tahap dua untuk persiapan Asian Games 2018.


Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

14 Februari 2018

Tim silat Indonesia menampilkan jurus dalam babak final nomor artistik ganda putra cabang Pencak Silat 18th Asian Games Invitation Tournament di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (14/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.


Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

7 November 2012

Maskot Asian Games XVI Guangzhou. ANTARA/Andika Wahyu
Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

Surabaya disiapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia pada 2019.


Sumatera Selatan Incar Asian Games

23 November 2011

Alex Noerdin. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sumatera Selatan Incar Asian Games

Dana Anggaran Pendapan dan Belanja Negara diperlukan untuk biaya pembangunan infrastrukturnya.


Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

1 Desember 2010

Markis Kido dan Hendra Setiawan. ANTARA/Andika Wahyu
Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.


Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

1 Desember 2010

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.


KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

29 November 2010

Sejumlah atlet dan ofisial Indonesia pada Asian Games XVI Guangzhou di Pulau Haixinsha, Guangzhou, China. ANTARA/Andika Wahyu
KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.


Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

27 November 2010

ANTARA/Andika Wahyu
Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

Di Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, empat tahun mendatang perahu naga tidak lagi dipertandingkan.


Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

27 November 2010

ANTARA/Andika Wahyu
Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.