TEMPO Interaktif, Muhammad Ali dan sejumlah petinju dunia menghadiri pemakanan Joe Frazier, mantan juara tinju kelas berat, di Philadelphia, Senin, 14 November 2011. Tampak para petinju yang ada dalam upacara pemakaman tersebut, antara lain Larry Holmes; Mike Tyson; dan pemimpin hak-hak sipil, Jesse Jackson.
Frazier merupakan pemegang medali emas tinju kelas berat Olimpiade 1964 serta penyandang sabuk juara dunia sejak 1968 hingga 1973. Namun nama besar itu tersungkur sejak Ali memegang kendali tinju dunia pada 1970-an.
Pada tiga kali bentrok dengan Ali di ring tinju, 'Smokin' Joe Frazier sekali menang sebelum dikalahkan Ali pada adu pukul kedua dan ketiga kalinya. Setelah itu, nama besar Frazier seolah tertutup dengan kebesaran 'Si Mulut Besar'.
Kendati demikian, untuk menghargai Frazier yang telah mengangkat Philadelphia menjadi terkenal, maka kehidupan bertinjunya difilmkan oleh Gubernur Reverend Jackson yang dibintangi oleh Sylvester Stallone serta dibuatkan sebuah patung di tengah kota.
"Rocky adalah tokoh imajiner yang tak pernah ada," kata Jackson. "Rocky tak pernah berdarah, tak pernah bertanding melawan Ken Norton. Dia juga tak pernah melawan Ali, tak pernah berhadapan dengan Larry Holmes."
"Joe benar-benar ada sebagai seorang sahabat yang sangat mencintai keluarga. Dia ramah dengan tetangga, rajin ke gereja, tetap setia sebagai seorang sahabat di jalanan. Oleh sebab itu, pantaslah kalau Philadelphia memberikan penghargaan kepada mendiang Joe Frazier, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
Frazier meninggalkan 11 anak dan 28 cucu. Dalam kata sambutan di area pemakaman, Renar Frzier-Martin, salah seorang putrinya, menyatakan, "Beliau selau ada bersama 11 anaknya. Beliau senantiasa ada bersama kami dan cucu-cucunya."
BBC | CA