TEMPO.CO, Los Angeles - Partai akbar antara dua petinju terbaik dunia, Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Junior, kemungkinan akan berlangsung pada 5 Mei mendatang. Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengatakan anak asuhnya akan memberi jawaban paling lambat dua hari lagi.
Saat ini promotor kawakan Bob Arum dari Top Rank menyambangi petinju 32 tahun itu di kampung halamannya di Filipina untuk membahas rencana naik ring. Kemarin Mayweather memprovokasi Pacquiao untuk menerima tantangan bertanding pada 5 Mei dan menyuguhkan pertandingan yang dinanti publik tinju. Lewat Twitter, The Money mengatakan hukuman penjaranya--tiga bulan karena memukuli pacar--ditunda karena jadwal tanding sudah ditetapkan. "Ayolah, Punk," katanya.
Di kultur Amerika Serikat, punk merupakan panggilan yang berkonotasi negatif. Artinya setara berandalan. Pelatih Roach tersinggung. "Dia harusnya mengaca, dua tahun ini dia terus menghindari Pacquiao," katanya.
Roach, pelatih terbaik tiga tahun berturut-turut, mengatakan keduanya akan bertanding di kelas welter 66,6 kilogram. Laga bertajuk "Fight od the Decade" itu bisa menambah kekayaan masing-masing petinju sebesar US$ 40 juta, setara Rp 360 miliar.
Bob Arum merencanakan menggelar laga itu di MGM Grand di Las Vegas. Dengan kapasitas 16.500 tempat duduk, mereka bisa meraup US$ 20 juta dari uang tiket. "Itu bakal jadi rekor dunia," katanya. Dia bisa menambah bangku di luar arena, sehingga total penonton mencapai 50 ribu orang dengan nilai US$ 60 juta. Artinya, bakal ada tambahan Rp 180 miliar per petinju, hanya dari bangku tambahan itu.
Hanya, kubu Pacquiao meminta pertandingan digelar paling tidak akhir Mei untuk memaksimalkan persiapan.
BOXING SCENE | REZA MAULANA