TEMPO.CO, Las Vegas - Jaksa Agung Negara Bagian Nevada, Cathrine Cortez Masto, menegaskan tidak ada pelanggaran kriminal dalam laga antara Many Pacquiao dan Timothy Bradley yang berlangsung 9 Juni lalu. “Tampaknya tidak ada fakta atau bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran pidana,” kata Masto.
Laga tersebut diwarnai hasil kontroversial setelah Bradley keluar sebagai pemenang. Petinju asal Amerika Serikat itu pun berhak mengambil sabuk juara dunia kelas walter dari Pac Man--julukan Pacquiao.
Hampir seluruh penonton yang hadir di MGM Grand Arena langsung mencemooh kaputusan juri Jerry Roth, CJ Ross, dan Duane Ford. Ketiganya memberikan angka yang dinilai tak adil. padahal Pac Man menguasai jalannya pertandingan.
Ross dan Ford masing-masing memberikan 115-113 untuk Bradley, sementara Roth memberikan nilai 115-113 untuk Pac Man. Masto pun menegaskan bahwa penunjukan juri sudah sesuai dengan prosedur dan tidak ada tindak pidana yang mereka lakukan.
“Rasa tidak puas terhadap pengadil dalam olahraga bukanlah dasar yang cukup untuk melakukan penyelidikan kriminal bagi kantor kami,” ujar Masto. “Walaupun ada perbedaan pendapat soal keputusan laga itu, penilaian oleh pengadil dalam olahraga bukan sendirinya masuk dalam pelanggaran pidana.”
Penulis di Top Rank, Bob Arum, memberi masukan. “Hal ini akan lebih jelas jika mewawancarai para juri,” kata Arum. “Mereka mungkin akan mencapai kesimpulan sama (tidak ada pelanggaran kriminal). Tapi setidaknya mereka akan berbicara dengan orang-orang yang berada di tengah masalah.”
EUROSPORT | ANTONIUS WISHNU
Olahraga Terpopuler
Ferguson: MU Akan Boyong Dua Pemain Lagi
Mengapa AC Milan dan Chelsea Berburu Pemain Belia?
Villas-Boas Resmi Jadi Pelatih Tottenham Hotspur
Dua Stadion Siap Digunakan Pra-Piala Asia U-22
Fabregas dan Alonso Kunjungi Jakarta Minggu Ini
Vilanova Mesti Rampingkan Skuad Barcelona
Persipura Targetkan Sapu Habis Laga Sisa LSI