TEMPO.CO, Jakarta-Tim karateka Indonesia mengukir prestasi yang membanggakan di Kejuaraan Internasional Finnish Open 2013, di Finlandia. Tim meraih 19 medali, dengan enam di antaranya medali emas.
"Enam medali emas, lima perak, dan delapan perunggu, di pertandingan Sabtu kemarin," kata Fauzi Saidi, juru bicara pengurus pusat Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), Ahad, 1 September 2013. Perolehan medali diperkirakan bertambah di hari kedua laga atau tengah berlangsung hari ini.
Fauzi mengatakan keenam medali emas disumbangkan oleh Siti Maryam di nomor kata perorangan, Srunita Sari kelas -50 Kg kumite, Indah Mogisat kelas -68 Kg kumite. Lalu di nomor putra penyumbang emas ada Imam Tauhid kelas -60 Kg kumite, Hirga Yoga Ludiana kelas -67 Kg kumite, dan Hendro Salim di -84 Kg kumite.
Sedangkan lima medali perak dipersembahkan oleh Yulianti Syafrudin nomor kata perorangan, Yuswinda Eka Puspitasari nomor kumite kelas -68 Kg. Lalu ada karateka Christo Momdolu di nomor kumite kelas - 75 kg, Dedi Irwansyah Siregar pada kumite kelas bebas, dan kumite nomor beregu, yaitu Hendro Salim, Donny Dharmawan dan Imam Tauhid.
Sementara delapan medali perunggu disumbangkan oleh Donny Dharmawan pada nomor kumite perorangan kelas - 60 kg, Alfaris Tarizq Alwyni di kumite kelas bebas, Angga Laksamana pada kumite kelas -75 kg, dan Nova Sinaga di kumite perorangan kelas -55 kg.
Perunggu lainnya didapat dari Cok Istri Agung Sanistyarani di kumite perorangan kelas -61 kg dan Ayu Rahmawati nomor kata perorangan. Tim kumite putra dan putri juga ikut menyumbangkan perunggu. Tim putra oleh Christo Mondolu, Dedi Irwansyah Siregar dan Caesar George Isac. Sedangkan kumite beregu putri oleh Cok Istri Agung Sanistyarani, Indah Mogiat Angkat dan Nurhadianti Fitrianingsih.
Perolehan enam emas pada kejuaraan yang berlangsung di Kota Tampere, Finlandia melebihi target yang dikejar oleh PB Forki. Sebelumnya Ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji hanya menargetkan tiga emas saja. Adapun turnamen Finnish menjadi ajang pemanasan para karateka Indonesia sebelum berlaga di SEA Games Myanmar Desember nanti.
ADITYA BUDIMAN