TEMPO.CO, Birmingham - Dua ganda Indonesia bertanding pada babak final turnamen bulu tangkis All England 2014 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, malam ini, Ahad, 9 Maret 2014.
Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan berkesempatan memuaskan rasa penasaran meraih gelar juara All England pertama mereka. Ahsan/Hendra akan menghadapi unggulan kedua asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Di atas kertas, Ahsan/Hendra lebih unggul. Catatan pertemuan mereka menunjukkan Ahsan/Hendra belum pernah kalah selama lima kali bertanding.
Sekalipun begitu, pelatih ganda putra yang mendampingi Ahsan/Hendra di Birmingham, Herry Iman Pierngadi, mengatakan peluang anak asuhnya itu masih 50-50. "Apalagi ini partai final. Semoga mereka bisa bermain maksimal dan yang penting mereka bisa fokus dan sabar di lapangan," kata Herry sebagaimana dikutip badmintonindonesia.org.
Sedangkan Ahsan menyatakan tak ingin terbebani oleh partai final. "Kami tidak mau memikirkan soal juara dulu, yang penting kami siap untuk pertandingan final," katanya.
Selain itu, pasangan juara dunia 2013 ini juga berharap dukungan suporter Indonesia lebih besar dalam partai final ini. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari penonton Indonesia di stadion," kata Hendra. "Semoga besok (hari ini) lebih banyak lagi suporter yang mendukung kami."
Sedangkan pasangan ganda campuran juara bertahan All England, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan mengulangi partai final tahun lalu melawan peraih medali emas Olimpiade 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Tahun lalu, Tontowi/Liliyana menang dua game langsung, 21-13, 21-17.
"Tahun lalu kami bertemu Zhang/Zhao di final dan menang straight game, tapi setiap tahun kan mereka semakin baik, kami tidak mau lengah dan tetap waspada," kata Lilyana. "Kalau sudah sampai partai final, siapa pun lawannya sama saja, kami siap tampil habis-habisan."
Tontowi/Liliyana akan mencetak hat-trick jika mereka bisa memenangi partai final tahun ini. Sebelumnya, mereka menjuarai All England 2012 dan 2013. Namun, juara dunia 2013 itu tidak ingin konsentrasinya kacau memikirkan gelar juara yang ketiga secara beruntun.
"Yang penting di partai final adalah mental dan fokus," ujar Liliyana. "Karena ini partai puncak, pasti ada keinginan untuk menang lagi dan macam-macamlah. Semua perasaan campur aduk, jadi inilah yang mesti kami jaga."
Pertandingan final berlangsung mulai pukul 12.00 waktu setempat atau 19.00 waktu Indonesia bagian barat. Laga dimulai dengan final ganda putri antara Xiaoli Wang/Yang Yu dan Ma Jin/Tang Yuantin.
Nomor tunggal putri akan mempertandingkan dua pemain Cina yaitu Li Xuerui dan Wang Shixian. Di partai tunggal putra, bintang Malaysia Lee Chong Wei akan berhadapan dengan pemain Cina, Chen Long.
TOURNAMENT SOFTWARE | BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN
Berita Terpopuler
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Faisal Basri: Kesalahan Boediono, Mau Jadi Wapres
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tampak Tak Menyesal