TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta untuk sementara memimpin perolehan medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XIV, yang digelar di Jawa Tengah pada 10-21 September 2017. Kontingen ibu kota hingga Minggu 17 September mengoleksi 39 emas, 22 perak, 27 perunggu.
POPNAS XIV dibuka oleh Menpora, Imam Nahrawi, di Semarang pada 12 September lalu. Ajang pesta olahraga multicabang pelajar nasional ini diikuti 6200 atlet dari 34 provinsi yang berlaga dalam 25 cabang olahraga.
"Festival di usia dini dan pelajar ini adalah fondasi penting untuk kita memastikan di saat-saat yang akan datang agar kita tidak kekurangan stok atlet,” ujar Menpora saat membuka POPNAS XIV.
Baca: Menpora: 20 Cabang Olahraga Jadi Prioritas Asian Games 2018
Menurut Plt Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti, kompetisi adalah satu-satunya jalan bagi atlet untuk meningkatkan kemampuannya dalam bersaing. Sebab itu, Yuni berpikiran untuk menambah frekuensi pelaksanaan POPNAS di masa mendatang.
"Saya punya rencana POPNAS itu dilaksanakan setahun sekali. Karena POPNAS itu sangat penting untuk mengukur bagaimana prestasi pelajar. Sulit muncul prestasi tanpa kompetisi," kata Yuni.
Alasan POPNAS dilaksanakan setahun sekali, kata Yuni, karena sekolah dibagi menjadi dua semester. Di setiap akhir semester ada class meeting. Pemenangnya dilombakan antar sekolah se kelurahan. Lalu diadu antar kecamatan, terus kabupaten dan provinsi. Terakhir atau di semester akhir berikutnya dilombakan sampai tingkat nasional di ajang POPNAS.
Baca: Asian Games 2018: Kemenpora Berencana Naikkan Honor Pelatnas
Selama ini POPNAS merupakan puncak piramid pembinaaan olahraga pelajar nasional. Para atlet yang diterjunkan ke POPNAS, sudah melalui tahapan kompetisi di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Setelah itu meningkat ke Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL), dan berujung di POPNAS.
POPNAS XIII 2015 digelar di Jabar, dan tuan rumah menjadi juara umum saat itu. Hingga pekan ini, Jabar masih berada di peringkat ke-3 klasemen medali, dengan raihan 26 emas, 28 perak, 32 perunggu. Tuan rumah Jateng yang menuai 22 emas, 21 perak, 28 perunggu menempati urutan ke-4, di bawah Jatim yang mengumpulkan 23 emas, 20 perak, 23 perunggu.
POPNAS | DON