Kariernya kemudian melesat. Hingga kini, gelar juara dunia di empat kelas berbeda sudah pernah dia rasakan, termasuk gelar menengah ringan, berat ringan, menengah, dan menengah super.
Sejak Desember 2020, ia memegang gelar juara kelas mengah super WBA (Super), WBC, dan The Ring. Saat melawan Billy Joe Saunders, asal Inggris, ia mengicar gelar WBO milik lawannya.
Canelo Alvarez dan Billy Joe Saunders. (instagram/@daznboxing)
Selain dikenal tangguh di atas ring tinju, pria yang memulai debut tinjunya pada tahun 2005 ini juga dikenal sebagai seorang family man. Canelo percaya bahwa anaknya akan membantunya tetap membumi dan menghindari jebakan yang sering dilanggar oleh banyak legenda olahraga di masa lalu.
Ia mengaku menikmati tinju, yang sudah lebih dari separuh hidupnya sebagai pria 30 tahun telah ia tekuni. “Saya suka. Saya selalu termotivasi karena saya suka tinju." ujarnya.
Ia marasa tidak bisa hidup tanpa tinju. “Inilah realitas hidup saya. Tidak ada tinju, tidak ada kehidupan." tambahnya.
Ia percaya bahwa orang dilahirkan dengan mentalitas tertentu dan ia merasa memiliki hal tersebut. "Saya percaya bahwa anda dilahirkan dengan mentalitas tertentu dan saya pikir saya memilikinya," kata dia.
Sebagai juara dunia, diakuinya banyak godaan yang dihadapi di luar ring. Tapi, ia memiliki kendali diri berupa kehadiran anak-anak di rumah.
Selanjutnya: Selamat karena Anak