Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Final Basket IBL, Pelita Jaya Kalahkan Satria Muda 71-65, Paksa Game Ketiga

image-gnews
Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Govinda Julian Saputra (kiri) dan Agassi Yeshe Goantara (kanan) memberikan salam pada rekannya Andakara Prastawa Dhyaksa (tengah) yang akan melakukan tembakan bebas saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam gim kedua Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc/aa.
Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Govinda Julian Saputra (kiri) dan Agassi Yeshe Goantara (kanan) memberikan salam pada rekannya Andakara Prastawa Dhyaksa (tengah) yang akan melakukan tembakan bebas saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam gim kedua Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc/aa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelita Jaya Bakrie Jakarta memaksakan game ketiga final basket IBL 2021 dimainkan seusai menyamakan kedudukan 1-1 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. Pelita Jaya bangkit dari kekalahan sehari sebelumnya dan memenangi game kedua dengan skor 71-65 atas Satria Muda di Mahaka Square Arena, Jakarta, Jumat, 4 Juni 2021.

Muhammad Hardian Wicaksono menjadi pemain terbaik gim ini dengan mencetak 21 poin, enam rebound dan dua assist. Kemenangan Pelita Jaya juga disokong 16 poin, tujuh rebound dan enam assist dari Agassi Goantara, 13 poin dan lima steal dari Andakara Prastawa Dhyaksa serta 10 poin yang disumbangkan Reggie William Mononimbar.

Di sisi Satria Muda, Arki Dikania Wisnu kembali menjadi penopang lewat 18 poin, diikuti 14 poin dan sembilan assist dari Hardianus Lakudu serta 11 poin dari Juan Laurent Kokodiputra. Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya praktis memaksa Satria Muda harus menjalani gim ketiga final Minggu pekan ini, juga di tempat sama, untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara.

Pada awal laga, Pelita Jaya tampil begitu berbeda dibanding gim pertama bahkan tembakan perimeter dua angka Agassi membuat mereka memimpin 13-6 sekaligus memaksa Pejic meminta time-out untuk Satria Muda saat gim kedua belum berlangsung empat menit.

Setelah jeda, Satria Muda tampil lebih tenang dan meraup lima angka secara beruntun lewat tripoin Hardianus serta jump shot Laurentius Oei sehingga memangkas jarak menjadi 11-13, sekaligus memaksa Ocky giliran meminta time-out untuk Pelita Jaya pada sisa waktu empat menit 50 detik.

Sesudahnya Pelita Jaya menemukan kembali ritme mereka dan tripoin yang dilesakkan Agassi pada sisa waktu 25 detik menjauhkan jarak jadi 21-15.

Hardianus membalas lewat lay up pada sisa waktu enam detik, tapi dia terjebak melakukan pelanggaran terhadap Prastawa di luar busur tepat sebelum bel berbunyi. Beruntung Prastawa, gagal melesakkan satu pun dari tiga lemparan bebas sehingga keunggulan 21-17 bagi Pelita Jaya tak berubah hingga kuarter pertama berakhir.

Kepercayaan diri masih menghinggapi anak-anak Pelita Jaya dalam kuarter kedua sampai Respati Ragil Pamungkas  membukukan four-point play yang meperlebar keunggulan menjadi 27-19 pada sisa waktu enam menit 53 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satria Muda masih relatif kesulitan menerobos pertahanan Pelita Jaya yang solid. Pelita Jaya bahkan sempat memperlebar marjin keunggulan menjadi 15 poin setelah Reggie merangsek untuk menceploskan layup pada sisa waktu tiga menit 29 detik.

Permainan keras terus terlihat hingga wasit harus tiga kali menjatuhkan unsportmanlike foul dalam dua kuarter pertama, termasuk saat Reggie menjatuhkan Rivaldo Tandra Pangesthio dengan gerakan tak wajar pada sisa waktu dua detik menjelang paruh pertama usai. Akibatnya Satria Muda mendapat dua lemparan bebas yang sukses dilesakkan Arki untuk memangkas ketertinggalan 29-39 kala paruh pertama pertandingan berakhir.

Pelita Jaya sempat memperlebar kembali marjin keunggulan menjadi 14 poin setelah Reggie menceploskan lay up pada sisa waktu delapan menit 17 detik kuarter ketiga. Namun, Satria Muda perlahan mengikis jarak dengan memanfaatkan peningkatan permainan Arki. Pada dua kuarter pertama Arki hanya mencetak empat poin, tapi sepanjang kuarter ketiga dia mengemas 10 poin.

Dua lemparan bebas Arki praktis membuat Satria Muda hanya tertinggal lima poin dalam kedudukan 51-56 saat mengakhiri kuarter ketiga. Momentum tampak berayun ke arah Satria Muda pada awal kuarter pemungkas berusaha dimatikan oleh Prastawa saat melesakkan tembakan tiga angka pada sisa waktu enam menit 14 detik demi memperlebar keunggulan Pelita Jaya 66-57.

Meski demikian, Satria Muda relatif tenang untuk kembali memangkas jarak jadi empat poin dalam kedudukan 62-66 pada sisa waktu empat menit 14 detik saat Kevin memasukkan dua lemparan bebas. Arki lantas melakukan driving layup untuk memangkas lagi jarak menjadi 65-68, tetapi Prastawa segera menjawab dengan lemparan tiga angka untuk membawa Pelita Jaya menjauh lagi dalam kedudukan 71-65 pada sisa waktu 57 detik.

Setelah 57 detik berlalu, Pelita Jaya Bakrie Jakarta mampu menjaga skor itu untuk memperpanjang napas mereka dalam final sekaligus memaksakan game ketiga. Partai ketiga akan dimainkan Ahad, 6 Juni 2021.

Baca juga : Final Basket IBL, Kapten Satria Muda Pertamina Jakarta Tidak Percaya Mitos Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

12 hari lalu

Pebasket Pandu Wiguna dari Prawira Harum Bandung menjadi raja Slam Dunk Contest IBL All-Star 2024. ANTARA/Donny Aditra
Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, berhasil memenangi Slam Dunk Contest IBL All Star 2024.


Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

12 hari lalu

Pemain dan pelatih tim Future berpose merayakan kemenangan dalam pertandingan IBL All-Star 2024 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Donny Aditra
Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

Tim Future kembali melibas Legacy dalam pertandingan IBL All Star 2024 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta.


Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

25 hari lalu

Rajawali Medan merekrut pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt. (Antara/IBL)
Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.


Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

32 hari lalu

Prawira Harum Bandung. (Instagram/@prawirabandung)
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.


5 Pemain dengan Statistik Terbaik di Kompetisi Basket IBL 2024 hingga Pekan Kedelapan

39 hari lalu

Pemain Dewa United Banten Jordan LaVell Adams. TEMPO/Randy
5 Pemain dengan Statistik Terbaik di Kompetisi Basket IBL 2024 hingga Pekan Kedelapan

Kompetisi bola basket nasional, IBL 2024, memasuki pekan kedelapan. Ini 5 pemain dengan statistik terbaik.


Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

40 hari lalu

Logo IBL All Star 2024. ANTARA/IBL
Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

Jadwal IBL All Star 2024 yang akan digelar pada 27 April di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.


Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

46 hari lalu

Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton dalam sesi jumpa pers Badminton Champions League Asia Qualifiers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Randy
Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton yakin timnya dapat memberi performa terbaik di BCL Asia 2024 meski harus membagi fokus ke IBL 2024.


Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

49 hari lalu

Kartika Siti Aminah (kiri) dan David Singleton. (instagram/bimaperkasajgj)
Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

Profil Kartika yang identik dengan jilbab panjang itu


Hasil Basket IBL 2024: Rans Simba Bogor Menangi Laga Perdana, Kalahkan Bali United

20 Januari 2024

Pemain Rans Simba Bogor Devon van Oostrum. ANTARA/IBL
Hasil Basket IBL 2024: Rans Simba Bogor Menangi Laga Perdana, Kalahkan Bali United

Klub bola basket Rans Simba Bogor membuka kemenangan pada laga perdananya di IBL 2024 dengan mengalahkan Bali United.


Hasil IBL 2024: Pelita Jaya Bakrie Jakarta Kalahkan Tangerang Hawks, Raih Kemenangan Kandang Perdana

20 Januari 2024

Laga Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs Tangerang Hawks Basketball dalam lanjutan IBL 2024 di Tennis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.(iblindonesia)
Hasil IBL 2024: Pelita Jaya Bakrie Jakarta Kalahkan Tangerang Hawks, Raih Kemenangan Kandang Perdana

Pelita Jaya Bakrie Jakarta memetik kemenangan kandang pertamanya dengan mengalahkan Tangerang Hawks Basketball dalam lanjutan IBL 2024.