TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jerman Alexander Zverev dikeluarkan dari turnamen ATP 500 di Acapulco, Meksiko, Rabu. Ia melakukan "perilaku tidak sportif" setelah kalah dalam pertandingan ganda, dengan memukul-mukul kursi wasit.
Zverev, berpasangan dengan petenis Brasil Marcelo Melo di nomor ganda, nyaris memukul wasit Alessandro Germani ketika dia berulang kali menyerang kursi wasit dengan raketnya setelah kalah 6-2 4-6(10-6) dari pasangan Inggris Lloyd Glasspool dan Harri Heliovaara.
"Karena perilaku tidak sportif pada akhirnya pertandingan ganda pada Selasa malam, Alexander Zverev telah ditarik dari turnamen di Acapulco," kata ATP dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Setelah berjabat tangan dengan lawan, Zverev terlihat mendekati kursi wasit dan memukulnya berulang kali sebelum menuju ke kursi tepi lapangan, kesal karena putusan wasit selama pertandingan.
Petenis berusia 24 tahun itu kemudian mendekati kursi untuk kedua kalinya dan sekali lagi memukulnya sambil meneriakkan sumpah serapah.
For the millionth time umpire abuse should be zero tolerance in tennis. Zverev should be suspended pic.twitter.com/953jkKmNXs
— Matthew Willis (@mattracquet) February 23, 2022
Zverev, mantan finalis US Open, dipastikan tak bisa melanjutkan kiprahnya di nomor tunggal. Petenis peringkat tiga dunia itu sudah melaju ke babak kedua dengan mengalahkan petenis Amerika Jenson Brooksby.
Juara bertahan itu dijadwalkan bertemu dengan sesama petenis Jerman Peter Gojowczyk.
Ledakan kemarahan dalam turnamen itu bisa memberi Zverev lebih banyak sanksi dari organisasi tenis profesional putra, ATP.
Pada 2019, setelah denda awal sebesar US$ 113.000, petenis Australia Nick Kyrgios diberi larangan 16 pekan bermain dan denda tambahan sebesar US$25.000 untuk "perilaku yang parah" oleh ATP setelah penyelidikan internal.
ATP pada Oktober tahun lalu juga meluncurkan penyelidikan internal atas Alexander Zverev, dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang dilontarkan oleh mantan pacarnya Olga Sarypova.
Baca Juga: Remaja India Bikin Sejarah, Jadi Petenis Termuda Kalahkan Magnus Carlsen