Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eni Nuraini Tak Lagi Tangani Lalu Muhammad Zohri, Mundur dari Pelatnas Atletik

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih sprint nasional, Eni Nuraini ketika mendampingi latihan atlet Pelatnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Pelatih sprint nasional, Eni Nuraini ketika mendampingi latihan atlet Pelatnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSprinter Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan tak lagi mendapat bimbingan dari pelatih terbaik Asia 2019, Eni Nuraini Sumartoyo, di pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik Indonesia.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan Eni Nuraini memutuskan untuk mundur dari tim pelatih pelatnas dengan alasan kesehatan.

"Ya, sudah mundur menjadi pelatih pelatnas sekitar awal tahun ini karena kurang fit lagi. Seperti diketahui, melatih atlet nasional ini memang berbeda pressure. Saat ini, tetap melatih anak-anak di klubnya," ujar Tigor kepada Antara, Sabtu.

Saat ini Zohri dan kawan-kawan berada dalam bimbingan Agus Ngamel. Selain itu ada pula Erwin Renaldo Maspaitella dan Fadlin yang bertindak sebagai asisten pelatih.

Eni Nuraini adalah sosok penting dalam olahraga atletik Indonesia. Dia pernah mendapat penghargaan sebagai pelatih atletik terbaik Asia pada 2019 dari Asosiasi Atletik Asia (AAA) karena dinilai sukses membina atlet hingga berprestasi ke tingkat dunia.

Sebut saja, Lalu Muhammad Zohri yang sukses meraih emas pada nomor 100meter putra dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia pada 2018.

Eni merupakan seorang mantan atlet renang yang pernah tampil pada Asian Games 1962 dan menyumbang perak dan perunggu masing-masing pada nomor estafet 4x100m gaya ganti dan estafet 4x100m gaya bebas putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eni resmi menjadi pelatih atletik di PB PASI pada 2008 silam. Dia menjadi pelatih setelah mengambil kursus kepelatihan Federasi Atletik Internasional (IAAF) atau saat ini Atletik Dunia hingga level 2.

Selain Lalu Muhammad Zohri, dari tangan dingin Eni lahir deretan atlet berprestasi lainnya. Dia juga berkontribusi mengembangkan kemampuan pelari legendaris Indonesia Suryo Agung dari 2006-2009.

Puncaknya, Suryo Agung meraih medali emas pada nomor 100 meter dan kala itu juga mencatat rekor sebagai pelari tercepat Asia Tenggara dengan waktu 10,17 detik pada SEA Games 2009.

Eni juga membawa tim estafet 4×100meter putra kembali meraih medali perak pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang setelah terakhir prestasi yang sama diraih pada Asian Games 1966. Selain itu juga berbagai prestasi lainnya.

Baca Juga: Tim Tenis Indonesia Kalahkan Venezuela di Piala Davis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nella Agustin Raih 3 Emas Atletik PON 2024 dan Pecahkan 2 Rekor, Sebut Saingan Terberatnya Diri Sendiri

1 hari lalu

Nella Agustin, atlet lari Sumatera Utara, di PON 2024. (PON2024.ID)
Nella Agustin Raih 3 Emas Atletik PON 2024 dan Pecahkan 2 Rekor, Sebut Saingan Terberatnya Diri Sendiri

Pelari tuan rumah Sumatera Utara Nella Agustin sukses meraih tiga medali emas pada PON 2024 Aceh-Sumut.


Atlet Jakarta Odekta Elvina Naibaho Rebut 2 Emas Lari di PON 2024, Kuncinya Bersahabat dengan Alam

2 hari lalu

Pelari Jakarta, Odekta Elvina Naibaho, melakukan selebrasi kemenangan usai memastikan diri meraih medali emas nomor 10.000 meter putri dalam PON 2024 di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Holdan Parlaungan
Atlet Jakarta Odekta Elvina Naibaho Rebut 2 Emas Lari di PON 2024, Kuncinya Bersahabat dengan Alam

Pelari asal Jakarta, Odekta Elvina Naibaho, sukses meraih dua emas lari, dari nomor 5.000 meter dan 10.000 meter putri, di PON 2024.


Borong 2 Medali Emas Atletik PON 2024, Serda Wahyudi Putra Terpacu oleh Motivasi Ibu yang Sedang Sakit Gangguan Saraf

2 hari lalu

Pelari dari tim atletik Jakarta, Wahyudi Putra, di PON 2024. ANTARA/Donny Aditra
Borong 2 Medali Emas Atletik PON 2024, Serda Wahyudi Putra Terpacu oleh Motivasi Ibu yang Sedang Sakit Gangguan Saraf

Wahyudi Putra mengatakan ibunya yang sedang sakit karena gangguan saraf masih terus memotivasi agar ia tidak berhenti berjuang dalam PON 2024.


Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Kembali Sumbang Emas buat NTB, Rajai Sprint 100 Meter Putra

4 hari lalu

Sprinter asal NTB, Lalu Muhammad Zohri, meraih emas kedua untuk kontingennya di PON 2024 (ANTARA/Juraidi)
Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Kembali Sumbang Emas buat NTB, Rajai Sprint 100 Meter Putra

Sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri untuk kedua kalinya kembali berhasil menyumbang medali emas untuk NTB.


PON 2024: Akhiri Penantian 12 Tahun, Serda Aprilia Kartina Kembali Rebut Emas

4 hari lalu

Pelari Jakarta, Aprilia Kartina, berselebrasi menggunakan bendera kontingen, setelah memastikan diri merebut emas nomor 1.500 meter putri PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Donny Aditra
PON 2024: Akhiri Penantian 12 Tahun, Serda Aprilia Kartina Kembali Rebut Emas

Pelari dari tim atletik Jakarta Aprilia Kartina mengakhiri penantian 12 tahun dengan merebut emas di nomor 1.500 meter putri di PON 2024.


Atlet Tolak Peluru Eki Febri Ekawati Tutup Karier dengan Catatan Apik, Raih Emas dalam 4 PON Beruntun

5 hari lalu

Atlet cabang olahraga atletik dari Jawa Barat Eki Febri Ekawati, menggigit medali emas nomor tolak peluru putri yang diraih di PON XXI Aceh-Sumut 2024. ANTARA/Donny Aditra
Atlet Tolak Peluru Eki Febri Ekawati Tutup Karier dengan Catatan Apik, Raih Emas dalam 4 PON Beruntun

Atlet tolak peluru Jawa Barat, Eki Febri Ekawati, terus meraih emas tolak peluru putri di 4 PON. Kini memutuskan pensiun.


Sapwaturrahman Jalani Comeback Manis Usai Raih Medali Emas PON 2024

6 hari lalu

Atlet cabang olahraga atletik NTB Sapwaturrahman, meraih medali emas lompat jauh PON 2024. ANTARA/Donny Aditra
Sapwaturrahman Jalani Comeback Manis Usai Raih Medali Emas PON 2024

Atlet cabang olahraga atletik dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sapwaturrahman, berhasil meraih medali emas nomor lompat jauh PON 2024.


Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

6 hari lalu

Atlet nasional Lalu Muhammad Zohri (kaos biru) berhak mendapat medali emas usai tampil tercepat di nomor 209 meter putra cabor atletik PON 2024. (ANTARA/Juraidi).
Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

Lalu Muhammad Zohri berhasil menjadi yang tercepat dari nomor 200 meter atletik PON 2024. Nella Agustin juga. Apa kata mereka?


Maria Natalia Londa yang Berusia 33 Tahun Belum Tertandingi di Arena Lompat Jauh, Terus Raih Emas di 5 PON Berbeda

6 hari lalu

Atlet Bali, Maria Natalia Londa, meraih medali emas lompat jauh PON 2024. ANTARA/Donny Aditra
Maria Natalia Londa yang Berusia 33 Tahun Belum Tertandingi di Arena Lompat Jauh, Terus Raih Emas di 5 PON Berbeda

Di usia 33 tahun, Maria Natalia Londa masih mampu merajai nomor lompat jauh Pekan Olahraga Nasional.


Idan Fauzan Richsan Pecahkan Rekor Nasional Saat Raih Emas Lompat Galah Putra PON 2024

7 hari lalu

Atlet atletik asal Jawa Barat Idan Fauzan Richsan meraih emas lompat galah putra di PON 2024. (ANTARA/Juraidi)
Idan Fauzan Richsan Pecahkan Rekor Nasional Saat Raih Emas Lompat Galah Putra PON 2024

Atlet Jawa Barat Idan Fauzan Richsan memecahkan rekor nasional atletik nomor lompat galah putra pada PON 2024.