TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putra Aryono Minarat mengatakan anak asuhnya masih memiliki waktu yang cukup untuk persiapan turnamen BWF World Tour Finals 2022. Menurut dia, setidaknya ganda putra Indonesia masih memiliki waktu persiapan sekitar satu bulan.
BWF World Tour Finals 2022 akan berlansung di Guangzhou, Cina, 14-18 Desember mendatang. Untuk ganda putra, Indonesia memiliki dua wakil, yakni Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
"Masih ada waktu cukup untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dan juga mengembalikan kondisi Muhammad Rian Ardianto," kata Aryono di Tennis Indoor Senayan, Jumat malam, 11 November 2022.
Seperti diketahui, kondisi Rian memang tidak dalam keadaan yang fit karena baru saja sembuh dari sakit. Bahkan, Fajar / Rian pun tidak akan tampil di Australia Open 2022 yang akan digelar pada 15-20 November nanti. "Untuk Australia Open yang ganda putra itu, karena Rian sakit jadi kami batalkan keberangkatannya," ujar Aryono.
"Untuk Fajar / Rian dan Hendra / Ahsan, mereka tidak berangkat. Jadi ganda putra tidak (Pelatnas) tidak ada wakil," katanya.
Di sisi lain, Menurut Aryono, persaingan di sektor ganda putra pada BWF World Tour Finals 2022 cukup ketat. Oleh karena itu, para pemain ganda putra diminta harus bekerja keras.
"Sekarang ada nomor satu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Kemudian Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) yang peringkatnya naik juga. Jadi persaingan ketat dan tidak mudah, kami akan berusaha keras," ujar Aryono.
Sementara itu, Fajar menambahkan, persaingan di sektor ganda putra pada BWF World Tour Finals cukup ketat. Apalagi menurut, Fajar saat ini tidak ada pemain ganda yang mendominasi.
"Ganda putra yang akan turun di World Tour Finals sudah merata. Bahkan sekarang ada pemain nomor satu, Hoki/Kobayashi. Tidak selalu mendominasi seperti dulu zaman The Minions (Marcus Ferlandi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo)," kata Fajar.
Oleh sebab itu, Fajar menilai peserta yang tampil di BWF World Tour Finals adalah mereka yang mempunyai persiapan matang. "Siapa yang siap, menurut saya itu bisa jadi yang terbaik di World Tour Finals," ujar dia.
Ihwal turnamen Australia Open 2022 yang akan dilewati , Fajar mengaku sebenarnya ingin ikut. Namun, karena kondisi Rian yang kurang fit, pelatih memutuskan untuk dibatalkan.
"Saya sendiri tadinya mengikuti Australia Open bukan hanya untuk poin World Tour Finals, karena di Denmark saja sudah aman. Tadinya pengen ikut untuk jaga jarak antara pertandingan sebelum World Tour Finals tidak terlalu jauh, karena saya tidak ikut Hylo Open, jadi mau main di Australia Open buat feeling," kata Fajar.
"Karena Rian belum siap, bahkan belum latihan sampai sekarang, tapi sekarang sudah sembuh. Tidak ada persiapan jadi buat apa. Akhirnya saya, sama pelatih khususnya, setuju bahwa kami batalkan keberangkatan ke Australia," ujar Fajar.
Sepanjang tahun 2022, Fajar / Rian menunjukkan penampilan yang konsisten. Mereka berhasil lolos ke final sebanyak delapan kali dan meraih tiga gelar juara, yakni Indonesia Masters, Malaysia Masters dan Denmark Open. Peringkat mereka pun di BWF melonjak. Kini, turnamen BWF World Tour Finals 2022 akan menjadi penutup sekaligus ajang debut bagi Fajar / Rian.
Baca: Anthony Ginting Bertekad Tampil Terbaik di BWF World Tour Finals 2022