TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC) Erick Thohir mengungkap proses renovasi Stadion I Wayan Dipta Bali berjalan lancar, hanya tinggal menyelesaikan permintaan FIFA yang masih dikerjakan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pemerintah daerah Bali telah memulai perbaikan stadion sejak 2020. Fokus utamanya adalah memperbaiki kualitas rumput dengan memangkasnya sampai akar terbawah agar nanti tumbuh tunas baru.
Selain itu, beberapa permintaan FIFA seperti pemasangan CCTV, pemasangan single seat di area tribune dan penambahan atap di area VIP sudah dikerjakan.
"Persiapan Bali saya rasa baik-baik (saja), tinggal kami dorong bagaimana penyelesaiannya. Misalnya saja permintaan (FIFA soal) tambahan lahan parkir," ujar Erick, yang juga merupakan Ketua Umum PSSI, seperti dikutip dari keterangan resmi PSSI, Minggu, 12 Maret 2023.
"Kementerian PUPR punya komitmen untuk menuntaskan, demikian pula pemerintah daerah yang dapat tambahan pekerjaan baru. Semoga pada bulan April semua beres," katanya menambahkan.
Selama berada di Bali, Erick didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Wakil Gubernur Balik Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, serta jajaran pengurus PSSI dan LOC.
Hal lain yang juga masuk dalam persiapan stadion I Wayan Dipta adalah soal pemeliharaan jalur kelistrikan. PLN memperkirakan daya yang dibutuhkan adalah sebesar 1.805 Mega Volt Ampere,untuk penerangan lapangan, papan skor, perimeter board, ruang server, media center, dan tribune VIP.
PLN Induk Distribusi Bali juga bakal menambah suplai listrik sebagai pasokan cadangan selama Piala Dunia U-20 2023. "Kami dari PSSI menganggap Piala Dunia U-20 penting, jadi harus tolong menolong, apalagi Bali adalah jantung pariwisata Indonesia, dan ajang ini jadi sentral ekonomi wisata," ungkap Erick.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas kendaraan saat FIFA datang untuk melakukan proses audit ulang.
FIFA dijadwalkan akan melakukan audit ulang enam stadion yang jadi tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20 2023 pada 21-27 Maret 2023. Dalam prosesnya, jika terdapat stadion yang dianggap tak layak maka akan dicoret dan tidak ada penggantinya.
Kunjungan ke stadion I Wayan Dipta Bali menjadi penutup rangkaian pemeriksaan hari ini. Berikutnya, Erick akan datang ke stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Senin, 13 Maret 2023.
"Kami ingin memastikan tidak ada kekecewaan masyarakat Indonesia yang sangat menggebu-gebu dengan adanya Piala Dunia U-20 di Indonesia," ucap Erick. "Ini event terbesar kedua FIFA yang akan menjadi jalan sukses untuk kepentingan bidding tuan rumah Piala Dunia 2034."
Pilihan Editor: Erick Thohir Sebut Sukses Piala Dunia U-20 Gerbang Menuju Piala Dunia Senior
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
