TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Tunisia Ons Jabeur membalas kekalahannya di final Wimbledon tahun lalu ketika ia bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan juara bertahan Elena Rybakina dari Kazakhstan di perempat final Wimbledon 2023 dengan skor 6-7(5) 6-4 6-1 pada Rabu, 12 Juli 2023. Kemenangan tersebut mengantar Jabeur ke semifinal menghadapi Aryna Sabalenka dari Belarusia.
Setahun yang lalu, Jabeur tampaknya akan menjadi juara perempuan Arab dan Afrika pertama sebelum memudar untuk kalah dalam tiga set dari Rybakina. Namun mimpi itu masih ada pada tahun ini setelah dia bangkit kembali setelah kalah lewat tiebreak di set pertama.
Jabeur meningkatkan permainannya setelah itu dengan pukulan-pukulan kencang sementara servis keras Rybakina, yang lahir di Moskow, tersendat dan petenis Tunisia itu memenangi delapan dari sembilan game terakhir.
"Saya berharap kami bisa menukar pertandingan ini dari final tahun lalu," kata Jabeur. "Saya sangat senang dengan penampilannya. Ada banyak emosi di luar sana, terutama bermain dengan seseorang yang melakukan servis dengan sangat baik. Mengecewakan harus membalikkan keadaan, tetapi saya senang melakukan segalanya, berteriak, marah, kemudian menjadi tenang dan fokus.”
Jabeur, yang diunggulkan di tempat keenam, mengatakan set pertama seharusnya berjalan sesuai keinginannya. “Sejujurnya saya sedikit ragu. Saya terus meneriaki pelatih saya dengan mengatakan, 'Anda menyuruh saya bermain seperti ini dan lihat apa yang terjadi’.”
“Kemudian saya benar-benar mencoba untuk kembali ke zona dan percaya rencana ini adalah rencana dan terus berjalan. Semoga saya bisa tetap mengelola emosi saya seperti ini untuk beberapa pertandingan berikutnya,” ujar Jabeur.
REUTERS
Pilihan editor: Presiden Jokowi Puji PSSI di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.