TEMPO.CO, Jakarta - China mengumumkan kontingen yang beranggotakan 886 atlet untuk ajang Asian Games 2023 Hangzhou pada Selasa waktu setempat, 12 September 2023. Sebagai tuan rumah, China juga mengungkap target dan tujuan dari ajang multicabang olahraga terbesar di Asia yang seharusnya berlangsung pada tahun 2022.
Asian Games Hangzhou digelar setahun lebih lambat dari yang direncanakan karena pandemi COVID-19 di China. Kontingen Negara Tirai Bambu tersebut terus menduduki puncak perolehan medali di setiap Asian Games sejak tahun 1982.
Direktur Biro Olahraga Nasional, Gao Zhidan, mengatakan bahwa Chin harus mengulangi prestasi sebagai pemuncak perolehan medali di Hangzhou. Namun, tujuan China tidak hanya itu. Gao mengatakan bahwa para atlet juga akan mengemban misi politik sepanjang Asian Games.
Gao mendesak para tlet untuk menunjukkan semangat yang baik dan etika olahraga, serta memenangkan Asian Games untuk kejayaan bagi negara. “Semua anggota delegasi harus meningkatkan kesadaran politikmereka dan dengan tegas mengingat tujuan besar bangsa,”Gao Zhidan dikutip dari France24.
“Jadilah tuan rumah yang baik, lakukan pertukaran persahabatan yang luas dan tunjukkan citra baik negara kita dalam hal reformasi dan keterbukaan, pembangunan ekonomi, dan kemajuan sosial kepada komunitas Asia dan internasional,” kata Gao.
Asian Games ibarat Olimpiade bagi negara-negara Asia dan biasanya diadakan setiap empat tahun sekali. Edisi ke-19 Olimpiade di kota Hangzhou, China bagian Timur, berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober dan akan menampilkan 12.500 atlet. Panitia mengklaim menilai jumlah atlet ini lebih banyak dari edisi-edisi sebelumnya.
Akan ada 40 cabang olahraga berbeda, antara lain atletik, renang, kriket, balap perahu naga, dan esports yang untuk pertama kalinya akan menjadi ajang perebutan medali.
REUTERS | FRANCE24
Pilihan Editor: Daftar 16 Tim yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2024 dan Pembagian Potnya