Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Evander Holyfield: Petinju Kelas Berat Legendaris Kini 61 Tahun

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Evander Holyfield is training with Wladimir Klitschko. Credit: Instagram @evanderholyfield.
Evander Holyfield is training with Wladimir Klitschko. Credit: Instagram @evanderholyfield.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh penggemar olahraga tinju pasti tidak asing lagi mendengar nama Evander Holyfield. Evander Holyfield, dikenal dengan julukan "the Real Deal," adalah salah satu petinju terbesar sepanjang masa.

Menurut IMDb, dijuluki "the Real Deal", Evander Holyfield adalah satu-satunya juara dunia kelas berat empat kali, setelah memegang gelar WBA, WBC, dan IBF terpadu dari 1990 hingga 1992, gelar WBA dan IBF lagi dari 1993 hingga 1994, gelar WBA yang ketiga dari 1996 hingga 1999, gelar IBF ketiga kalinya pada 1997 hingga 1999 dan gelar WBA untuk keempat kalinya pada tahun 2000 hingga 2001. 

Dengan prestasi dan karier tinju yang mengesankan, Evander Holyfield telah mengukir namanya dalam sejarah olahraga tinju dan diakui sebagai salah satu legenda terbesar dalam olahraga ini. 

Sosok Evander Holyfield

Dikutip dari Britannica, Evander Holyfield lahir pada 19 Oktober 1962 di Atmore, Alabama, Amerika Serikat dari pasangan Annie Riggen Holyfield dan Isom Coley. Menginjak usia empat tahun, dia bersama keluarganya pindah ke Atlanta.  

Pada usianya yang ke delapan tahun, dia bergabung dengan Boys & Girls Club dan bertemu Carter Morgan, yang memperkenalkannya pada bidang tinju. Holyfield lulus dari Sekolah Menengah Fulton pada 1980. 

Pada 1984, Holyfield menjadi Juara National Golden Gloves dan mewakili Amerika Serikat pada Summer Olympics 1984 di Los Angeles, California, di mana ia menerima medali perunggu di divisi kelas berat ringan. Dikutip dari thehistorymakers.org, Evander Holyfield beralih ke karier profesional pada 1984 dan dengan cepat menanjak di peringkat tinju dunia.  

Pada 1990, Evander Holyfield berhasil merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBC (World Boxing Council) setelah mengalahkan petinju legendaris, Buster Douglas, dalam pertarungan menegangkan. Setelah itu, dia meraih gelar juara dunia kelas berat IBF (International Boxing Federation) dan WBA (World Boxing Association), membuatnya menjadi juara dunia kelas berat yang tidak terbantahkan. 

Namun pada 1994, dia kehilangan gelar tersebut dalam pertandingan melawan Michael Moorer. Tahun itu, Holyfield terpaksa pensiun setelah didiagnosis menderita penyakit jantung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski gagal mendapatkan medali emas, karirnya terus berjalan naik. Pada 1996 silam, seluruh dunia menjadi saksi kehebatan Holyfield saat sukses menumbangkan petinju brutal, Mike Tyson dalam perebutan sabuk juara kelas berat WBA. 

Karena dikalahkan Holyfield, si leher beton Mike Tyson ingin ada pertandingan jilid dua. Pada 28 Juni 1997, terjadi pertandingan seru yang tidak akan bisa dilupakan oleh seluruh penggemar tinju dunia. Karena kalah telak, Mike Tyson emosi dan melakukan tindakan tidak sportif dengan menggigit telinga sebelah kanan Evander Holyfield hingga robek.


Shannon Briggs, Mike Tyson, Evander Holyfield (Boxrec.com) 

Sadisnya, Tyson bahkan sempat terlihat meludah ke lantai untuk mengeluarkan potongan telinga yang ada di mulutnya. Atas tindakannya tersebut, ia pun didiskualifikasi.  

Pada 1999, Holyfield melawan Lennox Lewis untuk kejuaraan kelas berat dunia yang tak terbantahkan, dan berakhir dengan seri. Selang delapan bulan kemudian, Holyfield dikalahkan dalam pertandingan ulang dengan Lewis. Selanjutnya pada 2000, ia mengalahkan John Ruiz untuk merebut kembali gelar WBA, melewati Muhammad Ali menjadi petinju pertama yang memenangkan kejuaraan kelas berat sebanyak empat kali.  

Pada 2001, Holyfield kehilangan gelar dalam pertandingan ulang melawan Ruiz. Holyfield terus berjuang dan pada 2010 mengalahkan Francois Botha untuk gelar WBF, sekali lagi memecahkan rekornya dan menjadi juara dunia kelas berat lima kali. Evander Holyfield pensiun dari tinju pada tahun 2014. 

Pilihan editor: WBC: Evander Holyfield Lakukan Kesalahan Fatal Saat Kalah KO dari Vitor Belfort

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

14 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

15 jam lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

1 hari lalu

Pengemudi memarkir kendaraannya di I-75 di utara London, Kentucky, 7 September 2024. Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon/Handout via REUTERS
Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

Penembakan massal terjadi jalan raya di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah orang menjadi korban


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

1 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

1 hari lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

3 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

3 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS