Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeka Saragih Debut di UFC Lawan Lucas Alexander, Meniti Karier dari Wushu ke One Pride MMA

image-gnews
Jeka Saragih. FOTO/Instagram/jekasaragih
Jeka Saragih. FOTO/Instagram/jekasaragih
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petarung asal Indonesia Jeka Saragih akan dipertemukan petarung asal Brasil Lucas Alexander pada Ultimate Fighting Championship atau UFC Vegas 82 di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Ahad dini hari, 19 November 2023, WIB. Atlet asal Sumatera Utara itu mengaku siap meladeni taktik apa pun yang akan digunakan Lucas Alexander.

Jeka akhirnya debut di UFC setelah sembat gagal lantaran dua calon lawannya mundur. Calon lawan pertama, Jesse Butler mengundurkan diri dari pertandingan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 18 November karena cedera. UFC lalu menjadwalkan Jeka gelut dengan Charlie Campbell. Duel juga batal setelah The Canniball, julukan Charlie, menarik diri karena tak bisa turun ke 145 pon untuk pertandingan.

Sebelum menjajal debut di Octagon UFC, Jeka Saragih dilaporkan telah menjalani pemusatan latihan (TC) di San Diego, California, Amerika Serikat selama lima bulan. Di sana, pemilik julukan Tendangan Maut ini menjalani pembenahan di sisi strategi permainan agar tak terbawa dalam ritme permainan lawan. Jeka mengaku pelatihannya berjalan dengan baik. Kendala yang dialami hanya keseleo yang memang lazim baginya.

“Kondisi di sini puji Tuhan baik baik saja. Kendala-kendala selama latihan paling Cuma keseleo dan itu biasa kami alami. Selain itu, TC berjalan dengan lancar,” ungkap Jeka.

Sesuai dengan instruksi pelatih, Jeka mengatakan akan bermain di stand up fighting saat berhadapan dengan Lucas Alexander. Jika nantinya lawan menggunakan teknik take down, Jeka telah mengantisipasinya. The Lion, julukan Lucas, juga kuat di gaya bertarung stand up fighting. Strategi untuk mengantisipasi itu, kata Jeka, juga sudah disiapkan. Dia optimistis memenangkan duel di debut UFC-nya itu.

“Kalau bicara (kemungkinan bisa) TKO (lawan), itu menurut saya berbicara tentang keberuntungan saja. Tapi mudah-mudahan saya memberikan yang terbaik di pertandingan nanti. Saya harus optimis memberikan kemenangan,” kata Jeka.

Dikutip dari Majalah Tempo edisi Ahad, 13 November 2022, Jeka bercerita, perkenalannya dengan olahraga bela diri terjadi pada usia 12 tahun. Ia yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah menengah pertama mulai menekuni wushu. Saat menggeluti wushu, ia pernah menjadi juara I di Kejuaraan Nasional 2013 yang berlangsung di Yogyakarta. Dari Sumatera Utara, Jeka kemudian hijrah ke Batam, Kepulauan Riau, untuk bekerja dan berlatih di Batam Fighter Club (BFC).

“Sekarang juga kadang-kadang masih ikut wushu walaupun fokusnya sudah ke MMA,” kata pria yang lahir di Bah Pasunsang, Raya, Simalungun, Sumatera Utara, 3 Juli 1995, ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2016, Jeka ia mendapatkan tawaran dari pemilik BFC, Yakop Sutjipto, untuk ikut program One Pride MMA. Pada April 2017, ia membuktikan dirinya mampu berprestasi di One Pride MMA. Jeka berhasil menyabet gelar juara One Pride kelas 70 kilogram setelah mengalahkan petarung Ngabdi Mulyadi dengan TKO di ronde pertama. Karier Jeka makin melejit setelah ia pindah ke Sasana Satria Negara Fighting Camp di Bandung pada 2018.

Tak lama berselang, pemilik nama lengkap Jeka Asparido Saragih ini meraih sabuk juara kelas ringan One Pride MMA. Rentetan prestasi itu membuat Jeka menjadi pembawa obor Asian Games 2018 yang diarak keliling Sumatera Utara. Untuk level internasional, pertarungan Jeka yang pertama adalah kala mengalahkan Mhar John Manahan dari Filipina dalam One Pride MMA Pro: Never Quit Fight Night 32. “Perjalanan karier saya tak terlepas dari One Pride MMA,” kata dia.

Keberhasilan Jeka tembus ke ajang UFC adalah buah dari jerih payahnya setelah tampil dari ajang pencarian bakat bertajuk Road to UFC di Bali. Di babak pertama, Si Tendangan Maut tampil memukau dengan menumbangkan wakil India, Pawan Maan Singh dengan TKO. Kemudian di babak semifinal, Jeka juga mengandaskan perlawanan petarung asal Korea Selatan Won Bin Ki melalui TKO dalam satu ronde.

Namun, di partai final, Jeka harus mengakui keunggulan petarung India lainnya, Anshul Jubli. Kendati kalah, berkat penampilan impresifnya selama pertandingan, Jeka justru mendapatkan kontrak dari UFC. Pada 9 Februari 2023, Jeka Saragih pun menandatangani kontrak tersebut. Bersama manajernya, Graham Boylan, Jeka menandatangani kontrak untuk 5 pertandingan di UFC.

“Ketika saya kalah di final turun dari octagon, langsung ditemui pihak UFC yang menawari kontrak. Lalu kontrak tersebut saya terima,” kata petarung MMA berusia 28 tahun tersebut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | NURDIN SALEH | RYZAL CATUR ANANDA | MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: Begini Kata Jeka Saragih Jelang Jadwal Debutr di UFC Lawan Lucas Alexander

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

2 hari lalu

Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.


Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

2 hari lalu

Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pembangunan empat unit rumah contoh di Kawasan Tanjung Banon bagi warga Rempang
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

3 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

5 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

6 hari lalu

Beberapa anak bermain di Pantai Airnanti, Batam, Sabtu 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

9 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

9 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.