Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Perbedaan Sepak Bola di Brasil dan Indonesia? Begini Kata Jacksen F Tiago

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Timnas Brasil. Doc. LOC WCU17/RKY
Timnas Brasil. Doc. LOC WCU17/RKY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih timnas Indonesia Jacksen F Tiago membagi perspektifnya mengenai sepak bola di Brasil dan di Indonesia sehingga bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk membangun sepak bola Indonesia di masa depan. 

"Kami ingin berbagi perspektif, terutama berkaitan dengan perbedaan kultur sepak bola antara Brasil dengan Indonesia," kata Jacksen F Tiago saat konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Jacksen yang kini menjabat Direktur Teknik Persis Solo itu mengatakan saat seseorang di Brasil sudah terjun ke sepak bola maka ia akan mengerahkan seluruh tenaga dan fokusnya di olahraga itu karena mereka menganggap sepak bola adalah salah satu pintu untuk memperbaiki derajat hidup keluarga. 

Jacksen F Tiago. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

Sementara itu, para pemain Indonesia masih belum bisa sepenuhnya mencurahkan waktu untuk sepak bola. Setidaknya, itu terbukti dari para pemain yang terikat status dengan instansi lain, baik itu di dunia pemerintahan, militer, hingga pekerjaan sampingan lainnya.

Oleh karenanya, Jacksen menilai salah satu perbedaan yang cukup mencolok antara sepak bola Brasil dengan Indonesia adalah aspek profesionalitas dan kebanyakan pemain Indonesia berpikir bahwa sepak bola masih sekadar hiburan, bukan profesi utama.

"Sedangkan para pemain di Brasil tidak. Kalau bekerja di dunia sepak bola, fokus 100 persen untuk sepak bola. Sehingga, dia menanggapi setiap aktivitas sepak bola itu sebagai kesempatan untuk bisa meningkatkan kesejahteraannya bersama keluarga. Sehingga, di situ ada perbedaan dari aspek profesionalisme," katanya.

Selain itu, mantan juru taktik timnas Indonesia pada masa 2013 itu juga menyebut soal keseriusan setiap klub di Brasil untuk fokus membina para pemain muda. Berbagai infrastruktur yang dibutuhkan bagi pemain tersedia dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, lanjut dia, setiap klub di Brasil memiliki psikolog terutama untuk pembinaan usia dini karena seorang pemain muda dianggap sebagai sebuah aset yang sangat berharga bagi klub. Sehingga, semua infrastruktur yang dibutuhkan pemain untuk berkembang tersedia.

"Kami di Brasil biasanya berlatih pada pukul 15.00. Namun, para pemain sudah datang ke klub sejak pukul 10.00. Setelah datang, mereka masuk laboratorium terlebih dahulu untuk tes kesehatan, kemudian makan siang. Selanjutnya, para pemain sempat beristirahat, lalu melanjutkan aktivitas di pusat kebugaran sebelum melanjutkan aktivitas latihan di lapangan," katanya.

Ia yang menyebut memulai karir sepak bola di Indonesia sejak 1994 itu pun berharap klub-klub di Indonesia bisa mulai fokus membina pemain usia dini sebagai proyek jangka panjang.

"Namun untuk bisa menjalankannya membutuhkan dana. Saya lihat, Indonesia masih belum punya visi ke arah sana," katanya.

Menurut dia, masih jarang sekali ada klub yang benar-benar mengambil pemain di usia 15 tahun dan dijadikan proyek hingga pemain itu berusia 19 tahun dan disiapkan tampil di tim senior. "Hal itu masih jarang ada, hanya ada beberapa klub yang punya ide itu di Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Latihan setelah Argentina Kalahkan Brasil 1-0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

10 jam lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

17 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

17 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

18 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

21 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.