TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi angkat bicara soal kegagalannya di Australia Open 2024. Ia merasa tak puas dengan performanya dan mengungkapkan kendala yang dialami selama menjalani pertandingan.
Aldila sebelumnya tampil pada dua nomor, yakni ganda putri dan ganda campuran. Dari sektor ganda putri, dia berpasangan dengan Miyu Kato dan tersingkir di babak pertama usai kalah melawan Anna Kalinskaya / Ekaterina Alexandrovadalam dengan skor 3-6, 6-0, 5-7.
Kemudian, di sektor ganda campuran, Aldila yang berpasangan dengan Michael Venus gugur di babak kedua dari pasangan tuan rumah Olivia Gadecki / Marc Polmans, 7-5, 3-6, 6-10.
Menurut Aldila, kegagalannya melangkah lebih jauh di Austalian Open 2024 tak lepas dari hasil undian yang mempertemukan dia dengan lawan-lawan berat, salah satunya Anna Kalinskaya. Petenis berusia 28 tahun itu menilai Kalinskaya sedang dalam performa yang apik sehingga sulit dihadapi.
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato. (Instagram/@dila11)
"Memang di Australian Open 2024, draw kami tidak mudah. Walau kami unggulan, tapi di first round itu mereka pemain single yang sangat bagus, top 50 dan salah satunya Kalinskaya memang lagi bermain sangat baik, jadi confidence level mereka lagi naik daun," ujar dia dalam sesi wawancara eksklusif bersama Tempo, Kamis, 25 Januari.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu menilai, jarak antara turnamen terakhir yang diikuti pada 2023 hingga ke Australian Open 2024 cukup jauh sehingga berpengaruh pada sentuhan permainannya. Turnamen terakhir tahun lalu yang diikuti Aldila adalah WTA Elite Trophy pada Oktober 2023. Setelah itu, dia baru kembali bermain di Brisbane International pada awal Januari 2024.
Aldila Sutijadi dan Michael Venus. Instagram/@Dila11
Aldila menilai salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjaga konsistensi permainan adalah melakukan banyak pertandingan. Ke depannya, dia akan mencoba menjalani lebih banyak turnamen di level yang lebih rendah agar sentuhannya bisa terus terjaga.
"Di awal tahun ini kami cuma bermain tiga kali, jadi ke depannya kami bisa bermain di turnamen yang tingkatnya di bawah supaya bisa lebih banyak bertanding agar di turnamen selanjutnya yang levelnya sudah tinggi, sudah lebih siap," ucapnya.
Selanjutnya, Aldila akan turun di Thailand Open 2024 yang digelar di Hua Hin mulai 29 Januari sampai 3 Februari mendatang. Target utamanya adalah menjadi juara. Namun, dia bakal lebih dulu fokus memenangkan setiap pertandingan yang dijalani.
Pilihan Editor: Anthony Ginting Ingin Indonesia Masters 2024 Jadi Titik Balik Kebangkitan Tunggal Putra