TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim nasional bisbol mulai mempersiapkan diri menjelang Kejuaraan Asia yang akan digelar di kota Tokyo dan Sapporo, Jepang pada 31 Juli sampai 4 Agustus nanti. Tim besutan pelatih kepala asal Jepang Kazuto Nonaka itu berlatih bersama di lapangan bisbol Gelora Bung Karno, Rabu (1/7) sore.
Sayangnya, belum semua anggota tim ikut berlatih. Baru ada sembilan dari 20 pemain yang bergabung dalam latihan perdana ini. Asisten pelatih Endang Isnandar menyatakan para pemain baru bisa dikumpulkan dalam tiga atau empat hari ini. “Banyak dari antara mereka yang tidak bisa langsung meninggalkan kuliah ataupun pekerjaannya,” kata Endang ketika ditemui menjelang latihan.
Endang menambahkan latihan akan langsung dilakukan secara rutin setiap hari setelah tim terkumpul. “Kami akan melakukan persiapan dengan maksimal agar bisa mengulang kesuksesan kami di Thailand,” katanya.
Tim bisbol Indonesia berhak mengikuti Kejuaraan Asia setelah memenangi Piala Asia yang digelar di Bangkok, Thailand akhir Mei lalu. Indonesia keluar sebagai juara setelah menumbangkan Pakistan 3-2 di partai final.
Pada Kejuaraan Asia nanti, Indonesia akan bersaing dengan enam negara lainnya seperti Thailand, Filipina, Korea, Cina, Taiwan, dan Jepang. Enam negara terbaik dalam kompetisi ini berhak mengikuti Asian Games yang akan digelar di Guangzhou, China, tahun depan.
Untuk menghadapi kompetisi ini, Endang berharap agar materi pemain yang ada pada tim nasional tetap mempertahankan kekompakan mereka. “Sebab itulah yang menjadi modal utama mereka saat menjuarai Piala Asia,” katanya. Endang pun menambahkan bahwa memang tim nasional yang terbentuk tahun ini merupakan tim tersolid yang pernah ada. “Sejak saya bergabung dalam tim nasional tahun 2003, baru tim ini yang menunjukkan kekompakan luar biasa,” katanya.
Indonesia akan berada satu grup dengan Thailand, Filipina, serta tim tuan rumah, Jepang di babak penyisihan. Ketua Umum PB Perbasasi, Gugun Gumilar, menyatakan Jepang akan menjadi pesaing terberat Indonesia. “Kami mengusahakan untuk mencuri kemenangan dari Filipina dan Thailand, meskipun itu juga tidak mudah,” katanya.
EZTHER LASTANIA