TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, mengatakan bahwa keempat anak asuhnya memang layak bersaing di Olimpiade Paris 2024. Dengan dua atlet pada kategori putra dan dua atlet kategori putri, menurut dia, Indonesia seharusnya bisa bersaing untel merrain medali emas.
Captain itu berhasil setelah Veddriq Leonardo merebut medali emas pada namor speed panjat tebing Olimpiade. Adapun sektor putri belum beruntung meraih medali. "Kalau dibahas tentang probabilitas, kami memang layak untuk bersaing di level perebutan medali emas," kata Hendra.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024, ia menilai bahwa sejatinya atlet panjat tebing Indonesia berpotensi mendulang medali emas tambahan. Selain dari kategori putra yakni Veddriq Leonardo, tetapi keberuntungan belum menaungi sektor putri. Menurut Hendra, bukan hal yang mudah bagi panjat tebing hingga akhirnya mampu meraih emas perdana Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Tim panjat tebing telah mulai menjalani proses menuju Olimpiade 2024 Paris sejak 2020. Langkah-langkah kolaborasi dilakukan, salah satunya antara Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menurut dia, kolaborasi itu berlangsung kompak, sehingga prestasi membanggakan bisa diraih oleh atlet Indonesia. "Prosesnya dari hulu sampai ke hilir. Memang proses prestasi ini tidak seperti semudah membalikkan telapak tangan, jadi memang ada proses panjang," ujar Hendra yang sudah pulang dari Paris, Prancis dan tiba di Indonesia pada Selasa tengah malam, 13 Austos 2024.
Ia mengakui bahwa tim panjat tebing selalu dibantu dan didukung oleh Kemenpora dalam setiap persiapan menghadapi kejuaraan. Ia berharap hal serupa akan terus berlanjut untuk persiapan Olimpiade Los Angeles 2028 di Amerika Serikat (AS), guna mempertahankan perolehan medali emas.
Dalam Olimpiade Paris 2024, sebanyak empat atlet panjat tebing andalan Indonesia, telah berjuang dalam nomor speed pada multi event olahraga tersebut. Mereka adalah Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono untuk kategori putra, serta Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dalam kategori putri.
Keikutsertaan keempat atlet panjat tebing Indonesia tersebut merupakan momen bersejarah. Musababnya, untuk kali pertama cabang olahraga panjat tebing nomor speed dipertandingkan di Olimpiade dan Indonesia langsung mengisi empat kuota penuh untuk olahraga itu. Bahkan, Veddriq Leonardo mampu meraih emas pertama bagi kontingen Indonesia untuk Olimpiade tersebut.
Pilihan Editor: