TEMPO.CO, Las Vegas: Laila Ali, pensiunan petinju putri, anak petinju legenda kelas berat dunia
Muhammad Ali, menyatakan ingin membimbing Floyd Maywetaher. Laila mengatakan hal itu dalam wawancara dengan jaringan televisi CBS Sports, menjelang pertarungan Mayweather dengan Manny Pacquiao.
Menurut Laila, ia akrab dengan keluarga Mayweather dan sebagai pendukung Mayweather ia khawatir tentang dia. Beberapa kali saya ingin ketemu dan memberitahu dia, karena saya melihatnya sebagai anak kecil meskipun ia sedang tumbuh menjadi seorang pria.
Dia tambahkan, Mayweather dikelilingi orang-orang yang suka membuatnya asal senang. “Itu sebabnya saya ingin menemuinya dan berbicara dengannya, karena saya tidak membencinya. Saya tidak suka dengan cara ia bertindak. Saya tidak suka caranya mengancam orang. Saya juga tidak suka ia memukul perempuan, karena itu tindakan pengecut. Tetapi seseorang perlu menemuinya dan membimbingnya.”
Ali juga mengaku tidak terkejut bila Mayweather memukul KO Pacquiao. Mayweather 38 tahun juara dunia tinju kelas welter WBC atau Dewan Tinju Dunia dan WBA Asosiasi Tinju Dunia akan menghadapi Menny Pacquiao, 36 tahun, juara dunia kelas welter WBO atau Organisa Tinju Dunia. Pertandinganberlangsung di Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu malam, 2 Mei 2015, atau Minggu pagi WIB, 3 Mei 2015.
Mayweather belum terkalahkan dalam 47 pertandinganya, sementara Pacquiao 57 kali menang (38 KO), 5 kali kalah, 2 kali imbang
USATODAY | BOXREC | AGUS BAHARUDIN