TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri Jakarta Pertamina Energi pada musim lalu merupakan finalis Proliga. Dalam laga final lalu, tim milik badan usaha milik negara ini berada di posisi kedua setelah ditumbangkan Jakarta Elektrik PLN di final. Tahun ini, mereka ingin juara dengan mengalahkan Bandung BJB.
Grand final Proliga 2018 akan digelar di Gelanggang Olahraga Among Rogo, Yogyakarta. Pertandingan putri antara Jakarta Pertamina Energi dan Bandung BJB digelar pukul 11.00, sementara laga putra antara Palembang BSB dan Surabaya Samator pukul 13.00.
"Kita akan berusaha pada tahun ini meraih gelar juara yang pada musim lalu gagal kita raih," kata manajer tim putri Jakarta Pertamina Energi, Widi Triyoso.
Baca: Cukur BJB 3-0, Putri Jakarta Pertamina Energi Juara Proliga 2018
Menurut Widi, persiapan tim besutan M. Ansori tersebut saat ini memang berbeda dengan tahun lalu. Kegagalan musim lalu itu menjadikan Novia Andrianti dan kawan-kawan tidak ingin gagal lagi meraih gelar juara yang pernah diraih pada musim kompetisi 2014.
Bandung Bank BJB Pakuan merupakan lawan yang tidak mudah ditaklukkan. Sebab, materi dari tim asuhan Octavian berintikan mayoritas juara musim lalu, yakni pemain-pemain dari Jakarta Elektrik PLN, seperti Aprilia Manganang, Wilda S.N. Sugandhi, Berllian Marshella, Yolana Betha Pangestika, Dian Wijayanti, dan Shella Bernadheta.
Baca: Putri Pertamina Juara Proliga 2018: Aprilia Cedera, Anna Perkasa
Kedua tim sama-sama pernah saling menundukkan pada musim kompetisi yang sudah memasuki tahun ke-17 ini. Bahkan keduanya secara bergantian meraih gelar juara putaran. Pertamina meraih juara putaran pertama dan Bank BJB juara putaran kedua.
Bagi Bank BJB, partai final merupakan partai hidup mati. Aprilia Manganang, yang sempat mengalami cedera saat tampil di Malang dua pekan lalu, diharapkan sudah bisa tampil di final.
"April kondisinya 80 persen pulih dari cederanya. Dia akan tampil di final," kata manajer tim Bank BJB, Ayi Subarna, mengenai kesiapan timnya dalam grand final Proliga 2018.
DON