TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty resmi memutuskan untuk pensiun dari tenis profesional pada usia 25 tahun. Berada di puncak permainannya, ia memilih mundur setelah mencapai semua tujuannya di tenis dunia dan keluar dari kehidupan turnamen yang melelahkan.
Dia pensiun dengan koleksi 15 gelar dan kurang dari dua bulan setelah memenangkan Australian Open 2022. Kemenangan di Melbourne itu menjadi kemenangan ketiganya setelah meraih gelar Wimbledon 2021 dan Prancis Terbuka 2019.
"Ash Barty orang yang memiliki begitu banyak mimpi yang ingin dia kejar yang tidak harus melibatkan perjalanan ke seluruh dunia dunia, jauh dari keluarga saya, jauh dari rumah, di mana saya selalu ingin berada," ujar Barty dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya dikutip dari Reuters pada Rabu, 23 Maret 2022.
"Saya tidak akan pernah berhenti mencintai tenis, ini telah menjadi bagian besar dalam hidup saya, tetapi saya pikir penting bagi saya untuk menikmati bagian selanjutnya dari hidup saya sebagai Ash Barty sebagai seorang manusia, bukan Ash Barty sebagai atlet."
Dia menghabiskan total 121 pekan sebagai nomor satu dunia. Keputusan ini menandai akhir kiprahnya yang dimulai pada 2014. "Saya tahu saya pernah melakukan ini sebelumnya, tetapi dalam perasaan yang berbeda," kata Barty.
Kate Middleton bersama juara Wimbledon 2021 Ashleigh Barty usai pertandingan final, Sabtu, 10 Juli 2021. (Instagram/@dukeandduchessofcambridge)
"Saya sangat bersyukur untuk tenis, itu memberi saya semua mimpi saya. Tapi saya tahu sekarang waktunya bagi saya untuk melangkah pergi dan mengejar mimpi lain dan meggantung raket," ujar dia menambahkan.
Bos WTA Steve Simon memberikan penghormatan kepada seorang pemain yangbidentik dengan sportivitas yang baik dan sikap santainya di lapangan. "Ashleigh Barty dengan backhand slice khasnya, dilengkapi dengan menjadi pesaing utama, selalu menjadi contoh melalui profesionalisme dan sportivitas yang tak tergoyahkan yang dia bawa di setiap pertandingan," kata dia.
"Dengan prestasinya di Grand Slam, WTA Finals, dan mencapai peringkat puncak nomor satu di dunia, dia dengan jelas membuktikan dirinya sebagai salah satu juara besar WTA," ujar Simon.
Baca juga : Ashleigh Barty Juara Australian Open, Kenapa Pelatihnya Pesimistis Soal US Open?