TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI / NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan upaya komunikasi terkait penolakan atlet Israel di ANOC World Beach Games 2023 Bali. Ia akan bertemu dengan beberapa stakeholder pada pekan ini untuk membahas hal tersebut.
"Kami masih komunikasi ke semua stakeholder, baru selesai hari Jumat (kemarin). Mungkin minggu ini kalau tidak ada halangan saya mau coba ketemu sama semuanya, Gubernur (Bali), Menpora, kami duduk sama-sama cari solusi," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 10 April 2023.
Selain Menpora dan Gubernur Bali, pertemuan tersebut juga rencananya bakal dihadiri oleh perwakilan stakeholder lainnya dari ANOC dan berbagai asosiasi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam World Beach Games 2023.
Raja memastikan saat ini belum ada opsi pembatalan dari ajang olahraga multi-event terbesar ketiga setelah Olimpiade itu. Meski begitu, dia belum bisa memastikan sampai kapan proses komunikasi ini akan berlangsung.
"Insyaallah (akan tetap digelar), sejauh ini belum ada pembatalan nanti kami coba yang terbaik," tuturnya.
"Nanti dulu, kalau cepat-cepat nanti kan hasilnya malah tidak sesuai, tunggu aja nanti setelah selesai. Saya tidak mau mendahului pertemuannya, nanti mereka pikir saya klaim," ucap Raja.
Anggota Partai Amanat Nasional itu pun berharap agar masalah di Piala Dunia U-20 kemarin tidak berdampak ke penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 Bali dan ajang olahraga internasional lain ke depannya.
"Ingat nama baik Indonesia sudah harum di (kancah) internasional. Ini konsistensi nama baik Indonesia, jangan sampai preseden Piala Dunia U-20 kemarin menjadi efek domino untuk olahraga Indonesia," kata Raja.
Sebelumnya, diketahui tim basket pria 3x3 dan atlet renang wanita Israel akan berkompetisi di ANOC World Beach Games 2023 Bali. Ajang tersebut rencananya digelar pada 5-12 Agustus 2023.
Tim basket pria 3x3 Israel lolos babak kualifikasi bersama 16 tim lainnya yang terdiri dari Mongolia, Jepang, Cina, Amerika Serikat, Chile, Republik Dominika, Puerto Rico, Mesir, Tunisia, Kenya, Uganda, Prancis, Jerman, Belanda, Lithuania, dan Indonesia.
Sementara itu atlet renang wanita Israel berhak mendapat tiket ke ANOC World Beach Games Bali 2023 usai lolos babak kualifikasi dari Kejuaraan Akuatik Dunia FINA di Budapest pada 2022 lalu.
Pilihan Editor: ANOC World Beach Games 2023: Menpora Dito Ariotedjo Janji Selesaikan Polemik Penolakan Atlet Israel dalam 2 Pekan