TEMPO.CO, Jakarta - Sean O'Malley memastikan diri sebagai juara kelas bantam UFC 292 setelah mengalahkan Aljamain Sterling dalam partai yang berlangsung di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, Minggu, 20 Agustus 2023. Ia menang TKO pada ronde kedua.
Petarung berusia 28 tahun sempat merasa tegang saat menjalani pertarungan. Menurut dia, Aljamain Sterling merupakan salah satu atlet terbaik di kelas bantam, namun hal itu tidak mengurangi rasa percaya dirinya.
"Jujur, saya merasa sangat gugup dan ini pertama kali saya merasakan hal itu dalam sebuah pertarungan. Di mata saya, Aljamain Sterling merupakan petarung terbaik sepanjang masa di kelas bantam," ujar dia usai pertandingan.
"Jadi benar, saya sedikit gugup untuk duel ini, tetapi saya tidak pernah kehilangan kepercayaan diri karena saya tahu apa yang saya punya di tangan kanan ini," kata O'Malley menambahkan.
Pertarungan ronde pertama berjalan cukup berimbang. Namun, O'Malley lebih berinisiatif melakukan serangan, sementara Sterling hanya bertahan sambil beberapa kali melayangkan balasan.
Baca Juga:
Memasuki ronde kedua, giliran Sterling yang aktif menyerang. Ia langsung melepaskan beberapa tendangan ke arah wajah O'Malley, namun masih bisa dihindari. Sterling terus memberikan tekanan, hingga sempat membuat O'Malley kewalahan.
Akan tetapi, di tengah upaya Sterling melancarkan serangan, O'Malley mampu mencuri kesempatan dengan melepaskan pukulan jab yang telak mengenai wajah petarung berusia 34 tahun itu. Sterling kemudian terjatuh dan O'Malley terus melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah lawan hingga akhirnya wasit menyatakan TKO.
Kemenangan ini begitu berarti bagi O'Malley. Sebelum bertanding, ia mengungkapkan kondisinya yang sempat mengalami cedera sampai membuat dia menepi selama enam pekan. Dia bahkan sempat gusar, cederanya dapat menyebabkan kekalahan dalam laga tersebut.
"Enam pekan lalu dari hari ini saya mendapatkan cedera otot tepat di bawah iga saya. Sebelum duel melawan Sterling, dalam setiap wawancara saya selalu mengatakan 'ini masalah hidup atau mati, saya tidak boleh dijatuhkan.' Ini karena saya tidak tahun apa cedera ini ini akan bertahan," ucapnya.
Selanjutnya, Sean O'Malley menantang Marlon Vera (Chito) untuk bertarung yang mengalahkan Pedro Munhoz, sekaligus balas dendam atas kekalahan pada 2020 silam. "Apakah Chito menang? Apakah itu membosankan? Mungkin. Saya akan mengalahkan Chito dengan mudah pada Desember di Vegas, di T-Mobile Arena."
BLOODY ELBOW
Pilihan Editor: Conor McGregor Akan Kembali ke UFC, Siapkan Trilogi Pertarungan hingga 2024