Dia akan mempertaruhkan sabuk juaranya melawan Fernando Saucedo asal Argentina di Tennis Indoor Senayan, Ahad (5/12). "Anda akan melihat penampilan Chris John terbaik yang pernah ada," katanya. Semua ilmu yang diajarkannya lima tahun terakhir sudah terserap sempurna. "Dia jadi lebih bertenaga," ujar Christian, Rabu (24/11).
Pelatih asal Australia ini memenuhi harapan pecinta tinju tanah air agar Chris John memiliki pukulan maut. "Kemarin hook kanannya membuat lawan rubuh sekali pukul," katanya. Dia menilai kekuatan tangan petinjunya sama kuat kanan dan kiri.
Pada latihan di Monas hari ini Chris melakukan latih tanding 6 ronde dengan dua lawan berbeda. "Nafas Chris bagus, pukulannya bertenaga, dan kakinya cepat," ujar William Reyk, jawara nasional kelas welter Komisi Tinju Indonesia yang jadi lawan tandingnya.
Kalau pun ada kelemahan, petinju 24 tahun asal Maluku ini mengatakan, uppercut Chris John kurang bertenaga. "Tidak terasa," katanya.
Chris John mengaku sangat siap naik ring. Dia hanya tersenyum saat Tempo bertanya pukulan apa yang jadi "killing punch"-nya. Tanpa bersuara The Dragon mengayunkan tangan kanannya, membentuk pukulan silang, dengan arah menukik.
Sisa dua pekan sebelum pertandingan akan digunakannya untuk melatih pukulan. "Ada beberapa pukulan yang harus disempurnakan," kata Chris.
REZA M