TEMPO.CO, Wimbledon – Unggulan pertama tunggal putra Novak Djokovic (Serbia) berharap bantuan yang diberikan mantan pemain nomor satu dunia, Boris Becker, dapat membawanya ke mimbar juara turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2014 di London, Inggris, 23 Juni hingga 6 Juli.
Djokovicb, 27 tahun, belum pernah lagi menjuarai turnamen grand slam sejak merebut trofi Australia Terbuka 2013. Setelah itu ia kalah dalam tiga kali babak final grand slam.
Becker bergabung dengan tim pendukung Djokovic pada Januari lalu. Djokovic berharap petenis Jerman juara Wimbledon tiga kali ini dapat membantunya mengakhiri paceklik trofi juara grand slam.
"Ini merupakan satu di antara sebab mengapa Boris (Becker) ada dalam tim kami,” tutur Djokovic yang menjuarai Wimbledon pada 2011. “Dia (Becker) pernah menjuarai berbagai grand slam dan menjadi pemain nomor satu dunia.” (Baca juga: Becker Terkejut dan Tersanjung)
Dengan bantuan Becker, Djokovic belajar bagaimana menemukan kelemahannya dalam satu pertandingan, terutama saat menghadapi poin-poin kritis. ”Kami bekerja pada hal itu. Ini merupakan proses dan butuh waktu untuk melihat hasilnya,” kata Djokovic lagi.
Becker, 46 tahun, memenangi tiga dari trofi juara grand slam-nya di Wimbledon. Namun, sejak ia bergabung dengan tim Djokovic, petenis Serbia ini kalah pada babak perempat final dan babak final Prancis Terbuka.
ATP | AGUS BAHARUDIN