TEMPO.CO, Jakarta - Tim
bulu tangkis putri Indonesia memenangkan pertandingan penyisihan pertama di grup Z Badminton Asia Team Championships 2018 setelah menundukkan Singapura 5-0, Selasa, 6 Februari 2018, di Malaysia. Hasil ini membuat Indonesia menjadi pemuncak klasemen sementara di grup Z kejuaraan yang jadi kualifikasi Piala Uber itu.
Kemenangan Indonesia dibuka oleh tunggal pertama Fitriani. Pemain asal Jawa Barat itu menaklukkan Hui Zhen Grace Chua, dengan skor 21-16, 21-13, dalam pertandingan berdurasi 37 menit. 1-0 Indonesia memimpin.
Pasangan ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menyumbang angka kedua dengan menang straight game atas Nur Isyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim, dengan skor 21-7, 21-17. Indonesia memastikan kemenangan atas Singapura setelah tunggal kedua, Hanna Ramadini menaklukan Jia Rong Sito, 21-9, 21-5.
Meskipun telah memastikan kemenangan, namun dua partai selanjutnya tetap dimainkan untuk perhitungan poin grup. Indonesia pun tak main-main. Apalagi mengingat lawan lain di Grup Z adalah Cina.
Ganda putri kedua, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga sukses menaklukkan lawannya. Mereka mengalahkan Ong Ren-Ne/Wong Jia Ying Crystal, dalam pertandingan dua game langsung, 21-12 dan 21-19.
Tunggal ketiga Gregoria Mariska Tunjung juga berhasil mengatasi lawannya, Nur Insyirah Khan, dalam pertandingan dua set selama 27 menit. Ia menaklukkan Khan 21-12 dan 21-16.
Tunggal kedua Indonesia, Hanna Ramadini, mengatakan laga hari ini dijadikan sebagai pemanasan untuk laga selanjutnya yang lebih berat. Hanna mengakui lawan hari ini masih berada satu level di bawah Indonesia.
"Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri melawan Tiongkok. Kalau sudah di sini, persiapannya paling mengatur cara main dan strategi di lapangan saja, serta jaga kondisi," kata Hanna.
Ia pun mengaku cukup optimistis dengan peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya. "Melawan Tiongkok, saya rasa peluang kami tetap ada, apalagi ganda putri kita sedang bagus sekali,” kata Hanna.
Sementara itu tunggal pertama Indonesia, Fitriani, mengaku masih grogi bertanding. Ini kali pertama Fitriani menjadi tunggal pertama Indonesia di kejuaraan
bulu tangkis beregu. Pada putaran final Piala Uber 2016, Fitriani berperan sebagai tunggal putri ketiga. Ini adalah pertama kalinya menjadi ujung tombak tim. Dua pemain tunggal Singapura, Liang Xiaoyu dan Yeo Jia Min tak diturunkan karena dikabarkan tengah pemulihan cedera.
"Saya mainnya masih ragu-ragu dan kurang lepas karena sedikit tegang. Ini adalah pertandingan pertama dan pertama kalinya saya menjadi tunggal putri pertama di tim Uber,” ujar Fitriani.