TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, mengakui ada beban berat saat turun di ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022. Turun dengan para pemain muda, tim Indonesia hadir sebagai juara bertahan di turnamen tersebut.
Meski begitu, Pramudya sadar betul turnamen menjadi kesempatan bagus untuk para pemain muda unjuk kebolehan. “Senang bisa bermain dan dipercaya bergabung dengan tim di BATC. Ini kali pertama saya dan Yeremia bermain di beregu senior,” kata Pramudya dalam keterangan resmi PB Djarum dikutip pada Rabu, 9 Februari 2022.
Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu, PBSI menurunkan para pemain muda untuk memberikan pengalaman bertanding di level senior. Pada saat yang sama, PBSI memberikan waktu persiapan para pemain senior untuk tampil pada turnamen tur Eropa yang akan dimulai pada Maret.
Pramudya pun mengaku senang bisa mendapat kesempatan turun dalam kejuaraan beregu senior untuk pertama kalinya. “Yang menarik menurut saya kali ini pelatih menurunkan full pemain muda. Ini salah satu kesempatan yang baik bagi kami para pemain muda untuk mendapatkan banyak pengalaman,” ujarnya.
“Pasti ada beban di setiap turnamen sebab ada target yang harus dicapai, apalagi dengan Indonesia menjadi juara bertahan di BATC. Tapi itu saya jadikan motivasi untuk saya melakukan yang terbaik di pertandingan nanti,” ucap pemain berusia 21 tahun itu yang punya target untuk menyumbangkan poin di ajang beregu tersebut.
Ganda putra lainnya, Bagas Maulana, yang berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri, siap tampil mati-matian dalam debutnya di kejuaraan beregu senior. “Di turnamen nanti saya tidak mau kalah jika diturunkan, karena kalau saya kalah, bisa membuat tim lawan tambah percaya diri karena sudah mendapat poin. Pokoknya saya ingin tampil maksimal.”
Tim putra Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Korea Selatan, Hong Kong, dan India. Sedangkan tim putri ada di Grup Z dengan Korea Selatan, Hong Kong, dan Kazakhstan. Para atlet saat ini masih harus menyelesaikan masa karantina selama lima hari sebelum bertanding pada 15-20 Februari di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia.
Manajer tim Indonesia Harry Hartono optimistis tim bulu tangkis Indonesia bisa lolos fase penyisihan grup. Ia pun yakin timnya bisa memberikan penampilan terbaik. “Melihat hasil undiannya, baik tim putra maupun putri, kami sudah siap tempur. Persiapannya di sini juga cukup bagus. Kami optimistis bisa memberikan yang terbaik," kata.
Meski turun dengan para pemain muda, Harry mengatakan bahwa tim bulu tangkis Indonesia, baik tim putra maupun tim putri, tetap akan menjadi tim yang diperhitungkan lawan. "Di tim putri, Indonesia juga siap bertanding. Kami ingin memberikan yang terbaik dan tak boleh lengah. Putri juga kami targetkan lolos dari babak penyisihan grup dulu," ucap Harry.
Baca juga : Hasil Undian Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022, Indonesia di Grup Berat