TEMPO.CO, Jakarta - Sekalipun berhasil menjadi juara Olimpiade, Tontowi Ahmad ternyata sempat tegang beberapa hari sebelum laga final ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Riocentro, pekan lalu. Soal ini, istrinya, Michelle Harminc, punya cara untuk membuat tenang Tontowi.
“Kami berkomunikasi terus. Dia (Tontowi) susah tidur selama dua hari sejak semifinal. Mungkin dia gugup dalam menghadapi final,” tutur Michelle kepada Badmintonindonesia.org. “Dia minta ditemani tidur melalui telepon. Semenjak babak-babak akhir, masuk semifinal dan final, dia juga meminta doa yang banyak.”
Michelle juga memberi dorongan kepada Tontowi dengan mengatakan dia akan punya banyak waktu dengan putranya, Danish Arsenio Ahmad, yang lahir pada April tahun lalu, jika berhasil menjuarai Olimpiade.
“Kalau kamu menjadi juara, kamu bisa bermain terus bersama Danish. Kamu bakal punya lebih banyak waktu untuk menemani Danish ke playground, membawa Danish jalan-jalan,” kata Michelle, menirukan kata-katanya kepada Tontowi.
“Dia (Tontowi) selalu sangat bersemangat dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan anaknya,” Michelle bertutur.
“Dia sangat senang mengajak anaknya bermain. Bahkan, begitu tiba dari luar negeri, dari bandara dia bisa langsung meluncur ke tempat main anak-anak untuk mengajak Danish bermain. Padahal dia baru menempuh penerbangan jarak jauh. Diminta istirahat dan menunda bermain bersama Danish sampai keesokan harinya, dia tidak mau,” kata perempuan yang menikah dengan Tontowi pada Agustus 2014 ini.
PBSI | GADI MAKITAN