5. Kebobolan Gol dengan Mudah
Tim Catalan terkenal sebagai tim yang semakin solid di akhir musim. Namun, hal itu tidak tampak musim ini. Mereka kebobolan 36 gol dalam 36 pertandingan, yang merupakan jumlah yang tertinggi untuk para penantang gelar.
6. Kesalahan Individu
Terlalu banyak pemain yang melakukan kesalahan konyol. Di lini belakang, peran Clement Lenglet dan Samuel Umtiti kerap menjadi sorotan. Di lini tengah, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Sergi Roberto sering kecolongan. Namun, hasil buruk tim bukan hanya karena kesalahan individu pemain.
Pemain Barcelona Antoine Griezmann (tengah) melepaskan tendangan melewati kiper Sevilla Bono dalam pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Senin dinihari, 5 Oktober 2020. REUTERS/Albert Gea
7. Efektivitas Gol
Pelatih Ronald Koeman mengeluhkan mandulnya lini depan Barcelona di awal musim. Martin Braithwaite, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, dan lainnya kerap membuang peluang gol. Padahal, Barcelona cukup mampu mendominasi penguasaan bola. Koeman sempat geram dengan mempertanyakan berapa banyak peluang yang dibutuhkan para pemainnya untuk mencetak gol. Selain itu, tujuh penalti yang didapatkan Barcelona gagal dikonversi menjadi gol musim ini.
8. Hampir Tidak Ada Rotasi
Pelatih Barcelona Ronald Koeman, setidaknya mulai awal 2021, hampir selalu memainkan formasi dan susunan pemain yang sama. Lionel Messi, Pedri, Frenkie de Jong, menjadi pemain vital yang tak tergantikan. Maka wajar, Koeman sering dianggap telah mengasingkan pemain lain seperti Miralem Pjanic, Francesco Trincao, dan Braithwaite.
Baca juga : Barcelona Mulai Merevolusi Skuadnya, 14 Pemain Dikabarkan Siap Dijual