TEMPO.CO, Jakarta - Tim soft tenis beregu putra menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia setelah berhasil menumbangkan Thailand 2-1 di babak final SEA Games 2023 di Soft Tennis Sport Center, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 9 Mei 2023.
Pelatih tim soft tenis Indonesia Prima Simpatiaji mengatakan keberhasilan kali ini tak lepas dari strategi yang diterapkan. Indonesia belajar dari kekalahan sebelumnya pada babak penyisihan melawan Thailand dengan skor 1-2.
"Pada awal-awal pertandingan, kami kalah dari Thailand. Kemudian kami mengubah strategi yang awalnya pemain tunggal menjadi pemain ganda pada final. Itu yang mengecoh Thailand," kata Prima usai pertandingan.
Kemenangan ini, lanjut Prima, tak lepas dari kerja keras para pemain selama pemusatan latihan nasional (pelatnas). Mereka bersungguh-sungguh dalam berlatih hingga akhirnya bisa memberikan yang terbaik untuk Merah Putih di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Anak-anak telah berjuang. Kami sudah mempersiapkan diri dengan training camp sejak tahun lalu. Jadi ini adalah pencapaian luar biasa," ujar Prima.
Untuk nomor beregu putra, prestasi ini meningkat dari SEA Games 2021 di Vietnam, yang digelar tahun lalu, saat pulang membawa medali perunggu.
"Kemenangan ini menjadi modal tim soft tenis untuk menatap Asian Games 2022 (yang rencananya digelar pada 2023) di Hangzhou, China. Semoga kami bisa kembali meraih hasil baik," tutur Prima.
Adapun pada sektor beregu putri, Indonesia harus puas dengan medali perunggu setelah di final kalah dari Filipina dengan skor 0-3.
Pilihan editor: Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia vs Singapura di Semifinal SEA Games 2023, Chico Bertekad Sumbang Poin
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.