TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putri Indonesia tinggal menyisakan Belaetrix Manuputi pada babak perempat final turnamen bulu tangkis Superseries Premier Indonesia Open 2013. Belaetrix melaju mulus ke perempat final setelah mengalahkan Petya Nedelcheva asal Bulgaria dua set langsung, 21-8, 21-15 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2013.
Sebelumnya, tunggal putri Indonesia lainnya, Hera Desi, dikalahkan Bae Yeon Ju asal Korea Selatan 21-11, 13-21, dan 21-17.
"Senang rasanya bisa lolos ke perempat final. Ini membuat saya mempunya motivasi lebih untuk berprestasi lebih baik lagi," ucap Belaetrix seusai laga. Padahal Bela, sapaan akrab Belaetrix, yang berada di peringkat 35 dunia, sebelumnya tak menyangka bisa menang mudah melawan Nedelcheva yang menempati posisi 26.
Menurut dia, kemenangan ini tak lepas dari hasil mempelajari permainan Nedelcheva melalui rekaman video. Dari hasil pengamatan itu, ia menilai permainan Petya tidak mengalami perubahan saat berlaga hari ini. "Jadi mudah terbaca permainannya," ucap Bela.
Pada babak perempat final selanjutnya Bela menghadapi pemenang pertandingan Yip Pui Yin dari Hong Kong melawan pemain Jepang, Minatsu Mitani. Bela lebih senang bertemu Yip yang suka menyerang lawan.
Sementara itu di nomor ganda putri, Indonesia berhasil meloloskan pasangan Anneke Agustin/Della Haris, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Pradipta, dan Nitya Maheswari/Greysia Polii ke perempat final. Sementara Aprilsasi Variella/Vita Marisa dikalahkan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-19, 21-16.
Anneke/Della lolos ke perempat final dengan mengalahkan Pradnya Gadre/Ashwini Ponnappa dari India 21-13,21-19, Pia/Rizki menundukkan ganda Inggris, Smith/White, 21-19, 19-21, 21-12, sedangkan Nitya/Greysia mengungguli rekannya dari Indonesia, Gebby Imawan/Tiara Nuraida 21-15, 21-18.
ADITYA BUDIMAN