TEMPO.CO, Jakarta - Pusamania Borneo FC U-19 akan menjalani laga uji coba melawan Timnas Thailand U-19 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 11 Oktober 2017. Thailand sendiri baru bermain melawan Timnas Indonesia U-19, Ahad malam, dan kalah 0-3.
Menghadapi pertandingan internasional ini, panitia pertandingan Borneo FC harus melakukan perbaikan stadion, termasuk di tribun penonton.
Ketua Panitia Pertandingan Borneo FC, Herry Hasan, mengatakan perbaikan harus dilakukan karena terjadi kerusakan akibat tindakan suporter PSM yang mengamuk dan merusak fasilitas Stadion Segiri Samarinda usai laga melawan Borneo FC, 8 Oktober lalu. Kala itu suporter PSM marah setelah timnya kalah 3-2.
Dalam kejadian itu, 31 bangku di tribun VIP rusak. Selain bangku, pintu besi tribun VIP juga mengalami kerusakan. "Kondisi bangku stadion banyak patah, bahkan ada yang hancur dan terlepas dari tempatnya," kata Hasan.
Hasan menyatakan kerusakan itu segera diperbaiki agar tak mengganggu kenyamanan penonton menyaksikan laga persahabatan internasional Borneo FC U-19 melawan Thailand U-19.
Terkait dengan kerugian finansial, Hasan enggan menghitung nominal kerugian rusaknya fasilitas akibat ulah oknum suporter PSM. Ia menuturkan, semua kerugian merupakan tanggung jawab panpel, sehingga pihaknya tak ingin meminta ganti rugi yang membebani manajemen PSM Makassar.
Pihaknya mengetahui oknum suporter PSM yang berulah kemarin bukan suporter PSM dari Makassar, melainkan suporter yang berbasis di area Kalimantan timur, seperti Samarinda, Kukar, Bontang, dan Kutai Timur. Ia hanya berharap kejadian ini tak terjadi lagi di kemudian hari.
"Selanjutnya untuk pertandingan yang dihadiri banyak suporter lawan, kita akan perketat pengawasan. Paling tidak ya. kita taruh mereka di ujung. Tidak di dekat area VVIP," kata Hasan.
