TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebutkan penunjukan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai komandan kontingen (CDM) Indonesia dalam Asian Games 2018 akan memudahkan koordinasi dalam kejuaraan yang berlangsung di Jakarta dan Palembang itu.
"Lokasi Asian Games di Jakarta dan Palembang itu membutuhkan koordinasi, konsolidasi, dan percepatan penyerapan anggaran untuk akomodasi, uang saku, dan peralatan demi pencapaian prestasi," kata Imam di Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.
Imam mengatakan Wakapolri juga mempunyai sumber daya manusia, baik di Palembang maupun Jakarta, yang dapat membantu tugas-tugas konsolidasi terkait dengan CDM Kontingen Indonesia dalam Asian Games.
Baca: Wakapolri Syafruddin Ditunjuk Jadi Ketua Kontingen Indonesia di ...
"Figur Pak Syafruddin sudah tidak diragukan lagi sehingga konsolidasi akan lebih mudah," ucapnya.
Sebelumnya, penunjukan Wakapolri sebagai CDM Kontingen Indonesia dalam Asian Games ke-18 berlangsung di Istana Wakil Presiden, Senin, 18 Desember 2017.
Wakapolri dan sejumlah pejabat, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, dan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, hadir di Istana Wakil Presiden untuk rapat tentang pengadaan dan anggaran Asian Games 2018.
Baca: Dana Asian Games 2018 Baru Terserap 70 Persen
Menurut Syafruddin, tugas utamanya sebagai CDM adalah memastikan upaya perolehan prestasi kontingen Indonesia pada Asian Games melalui pelatihan, uji tanding, hingga masuk ke gelanggang 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Orientasinya prestasi, tentu medali emas, 20 medali emas," ucapnya menjawab targetnya sebagai CDM.
Lebih lanjut, Wakapolri menambahkan, untuk mencapai target itu, ia akan mengkoordinasikan semua pengurus besar 40 cabang olahraga dalam Asian Games 2018 tentang kesiapan pelatihan nasional, kesiapan atlet, dan semua komponen pendukung, terutama kesiapan fisik dan mental atlet untuk bertanding.
ANTARA