TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Republik Cek, Petra Kvitova, berhasil menjuarai turnamen tenis turnamen Qatar Terbuka. Ia merebut gelar keduanya pada musim ini dengan mengalahkan petenis Spanyol Garbine Muguruza pada final, Ahad.
Keberhasilan itu sekaligus mengatar juara Wimbledon dua kali itu kembali masuk peringkat 10 besar dunia untuk pertama kalinya sejak mengalami luka tusuk dua tahun silam.
"Terasa menyenangkan (masuk 10 besar)," kata Kvitova. "Maksud saya, pertama-tama, menurut saya ini terasa lebih menyenangkan sekarang karena sepuluh besar adalah angka. Tentu saja, ini merupakan pencapaian hebat untuk kembali berada di sini."
Kvitova harus absen lama dari dunia tenis setelah diserang seseorang dengan pisau di rumahnya sendiri pada 2016. Ia kembali bermain setelah menjalani operasi pada tangannya tahun lalu, namun terpental dari sepuluh besar dunia, mengakhiri musim dengan menduduki peringkat ke-11.
Dalam laga final di Qatar, ia mengalahkan Muguruza 3-6, 6-3, 6-4 dalam pertarungan selama dua jam 16 menit. Ia merebut trofi keduanya tahun ini melengkapi yang diraih di St Petersburg awal bulan ini.
Kvitova merasa kemenangan itu tak diraihnya dengan mudah. "Ini benar-benar pertandingan yang berat, pertarungan besar, dan mudah-mudahan orang-orang menikmatinya," kata dia.
Menurut dia, keberhasilan kembali ke posisi 10 besar tenis dunia ini agak di luar dugaan. "Saya tidak dapat benar-benar memimpikannya setahun silam ketika saya berada di posisi yang benar-benar berbeda untuk berusaha kembali dan bermain. Dan bagi saya, ini merupakan sesuatu yang luar biasa."